Nah, inilah yang mungkin terjadi ketika kita melarang anak remaja dengan cara membentaknya.
Membentak anak memang dapat membuatnya terdiam dan berhenti melakukan sesuatu.
Akan tetapi, perlakuan ini justu akan membuatnya menciptakan masalah di lain waktu.
Remaja adalah masa-masa eksplorasi diri, pemikiran abstrak anak mulai berkembang, anak mulai banyak penasaran.
Membentak anak remaja untuk berhenti melakukan sesuatu, kemungkinan justru akan membuatnya mencoba sesuatu yang lebih berbahaya di lain waktu.
Karena pemikiran kritis juga sedang berkembang, membentak anak juga bisa membuatnya lebih agresif dan terus membela perilaku yang mereka lakukan.
4. Memengaruhi Kesehatan
Tidak cukup sampai mental saja, membentak anak juga mengancam kesehatan fisik anak remaja, Adjarian.
Mengapa bisa begitu?
Rasa stres yang timbul akibat bentakan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dalam jangka panjang.
Adapun masalah fisik yang mungkin terjadi adalah sakit punggung, masalah leher, sakit kepala yang parah, dan sebagainya.
Baca Juga: Sejarah Hari Remaja Internasional
Masalah kesehatan ini juga mungkin terjadi saat ia dewasa nanti.
Nah, demikianlah beberapa dampak yang akan terjadi apabila membentak anak remaja.
Coba Jawab! |
Benarkah membentak anak dapat mempengaruhi perkembangan otaknya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR