adjar.id - Secara umum, kita mengenal dua musim di Indonesia, yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Namun, dalam bahasa Jawa, nama musim atau arane mangsa ada bermacam-macam, Adjarian.
Musim yang dimaksud di sini tidak hanya merujuk pada kedua musim tersebut.
Nah, langsung saja kita pelajari bersama arane mangsa atau nama-nama musim dalam bahasa Jawa berikut ini, yuk!
1. Bedhidhing, yaiku tengah-tengahing mangsa ketiga. Ing mangsa iki yen wayah esuk adhem banget.
(Bedhidhing adalah tengah-tengah musim kemarau. Di musim ini kalau pagi terasa sangat dingin.)
2. Ketiga, yaiku mangsa terang ora ana udan.
(Ketiga adalah musim kemarau atau terang tidak ada hujan.)
3. Labuh, yaiku mangsa rendheng wayah nandur sik kapisan.
(Labuh adalah musim penghujan yang menjadi waktu menanam kali pertama.)
4. Rendheng, yaiku mangsa udan.
Baca Juga: Istilah Arane Wit-witan atau Nama Pepohonan dalam Bahasa Jawa
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR