• Relativisme Budaya
Antropologi mencoba untuk mempelajari dan menjelaskan praktik, institusi, atau keyakinan sekelompok orang dalam konteksnya sendiri.
Antropologi tidak membangun penilaian terhadap praktik kebudayaan yang dijalankan oleh penganutnya dengan menyatakan bahwa praktir tersebut baik atau buruk.
“Pada dasarnya sebuah kebudayaan tidak bisa dinilai secara baik atau buruk dari kacamat orang luar kebudayaan tersebut.”
3. Penekanan Terhadap Pandangan Informan
Baca Juga: Jawab Soal Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam dengan Kebudayaan di Nusantara
Antropologi fokus pada bagaimana orang-orang yang ditelitinya memahami tentang dunia mereka sendiri.
Inilah yang kemudian disebut sebagai perspektif emik yaitu menggali pemahaman tentang laku kebudayaan dari sudut pandang para pelaku budaya itu sendiri.
4. Fokus Kajian
Antropologi berfokus pada masyarakat atau komunitas kecil.
Jenis-jenisnya meliputi kelompok sosial terbatas, baik mereka berada di dunia tradisional maupun modern.
Termasuk struktur ekonomi dan politik serta cenderung homogen dalam karakter mereka secara keseluruhan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR