5 Jenis Simbol pada Peta

1. Simbol Warna

Penggunaan simbol warna untuk kenampakan geografis pada peta mempunyai makna tertentu.

Misalnya, penggunaan warna hijau pada peta rupa bumi akan berbeda maknanya jika digunakan pada peta iklim.

Berikut beberapa kegunaan warna pada peta, di antaranya:

• Kenampakan hipsografi atau relief permukaan bumi, bisanya menggunakan warna dasar coklat, mulai dari coklat muda sampai coklat tua.
• Kenampakan hidrografi atau wilayah perairan menggunakan warna dasar biru, dari biru muda sampai biru tua.
• Kenampakan vegetasi menggunakan warna dasar hijauh.

Baca Juga: Jenis-Jenis Proyeksi Peta Berdasarkan Bidang Proyeksinya

• Kenampakan hasil bumi manusia bisanya menggunakan warna merah dan hitam.
• Warna putih pada peta digunakan untuk menggambarkan kenampakan es di permukaan bumi.

“Penggunaan simbol warna pada peta akan lebih indah dilihat dan kenampakan yang ingin disajikan menjadi kelihatan lebih jelas.”

2. Simbol Titik

Pada peta umum, simbol titik biasanya digunakan untuk menggambarkan sifat atau kuliatas kenampakan geografis yang mengutamakan aspek letak.

Kenampakan-kenampakan yang biasanya disimbolkan dengan titik misalnya gunung api, kota, pelabuhan udara, danau, dan lain sebagainya.

Sementara peta khusus atau tematik biasanya menggunakan simbol titik untuk menggambarkan nilai persebaran kenampakan geografis.

Simbol titik pada peta dibedakan menjadi dua, yaitu:

• Simbol piktorial, yaitu simbol yang yang menggambarkan kenampakan geografis, khususnya kenampakan budaya buatan manusia yang mirip dengan keadaan sebenernya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Peta Dilihat Berdasarkan Bentuk Penyajiannya