adjar.id – Dalam sebuah peta, terdapat lima jenis simbol yang memudahkan kita dalam membaca peta.
Gambar-gambar yang ada di dalam peta merupakan informasi geografis yang berhubungan dengan bentuk wilayah.
Selain itu, gambar tersebut juga merupakan informasi geografis mengenai kenampakan fenomen alam ataupun budaya yang buatan manusia.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai simbol-simbol pada peta yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Adjarian, fenomena alam dan budaya tidak mungkin digambarkan pada peta sama persis dengan keadaan sebenernya.
Sehingga, untuk memberi tanda fenomena yang terdapat di suatu wilayah, dipergunakan lambang atau simbol tertentu yang memiliki makna dan mudah dipahami banyak orang.
Yuk, kita cari tahu lima jenis simbol pada peta berikut ini!
“Penggunaan simbol pada peta sifatnya konvensional, artinya mudah dimengerti secara umum.”
Baca Juga: 6 Jenis Proyeksi Modifikasi dalam Proyeksi Peta
Jenis Simbol pada Peta
Simbol-simbol pada peta terbagi menjadi lima jenis, yaitu:
1. Simbol Warna
Penggunaan simbol warna untuk kenampakan geografis pada peta mempunyai makna tertentu.
Misalnya, penggunaan warna hijau pada peta rupa bumi akan berbeda maknanya jika digunakan pada peta iklim.
Berikut beberapa kegunaan warna pada peta, di antaranya:
Baca Juga: Jenis-Jenis Proyeksi Peta Berdasarkan Bidang Proyeksinya
“Penggunaan simbol warna pada peta akan lebih indah dilihat dan kenampakan yang ingin disajikan menjadi kelihatan lebih jelas.”
2. Simbol Titik
Pada peta umum, simbol titik biasanya digunakan untuk menggambarkan sifat atau kuliatas kenampakan geografis yang mengutamakan aspek letak.
Kenampakan-kenampakan yang biasanya disimbolkan dengan titik misalnya gunung api, kota, pelabuhan udara, danau, dan lain sebagainya.
Sementara peta khusus atau tematik biasanya menggunakan simbol titik untuk menggambarkan nilai persebaran kenampakan geografis.
Simbol titik pada peta dibedakan menjadi dua, yaitu:
Baca Juga: Jenis-Jenis Peta Dilihat Berdasarkan Bentuk Penyajiannya
“Simbol titik pada peta biasanya digunakan untuk menggambarkan sifat dari kenampakan geografis yang lebih mengutamakan aspek letak.”
3. Simbol Huruf
Simbol huruf digunakan bersama-sama dengan simbol lainnya dan sifatnya sebagai pelengkap.
Simbol huruf biasanya menggunakan huruf awal atau inisial kata yang ditampilkan, bahkan terkadang menggunakan angka.
4. Simbol Garis
Pada peta umum, simbol garis digunakan untuk menggambarkan sifat atau kualitas kenampakan geografis yang bentuknya memanjang.
Misalnya garis pantai, sungai, jalan raya, jalan kereta api, dan batas suatu wilayah, Adjarian.
Sementara pada peta tematik, simbol garis digunakan untuk menggambarkan kuantitas atau jumlah suatu kenampakan atau gejala geografis.
Baca Juga: Jenis-Jenis Peta Dilihat Berdasarkan Skala, Terdapat 5 Jenis
Simbol garis yang biasanya digunakan untuk menyatakan kuantitas dikenal dengan istilah isolines.
Isolines adalah garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kesamaan dalam gejala geografis yang ditonjolkannya.
Selain itu aja juga isoleph, yaitu garis-garis di peta yang menghubungkan tempat dengan nilai distribusi yang sama.
“Simbol garis untuk menyatakan kuantitas pada peta terbagi menjadi isolines dan isopeth.”
5. Simbol Wilayah
Simbol wilayah pada peta disebut juga dengan simbol bidang atau simbol area yang digunakan untuk menggambarkan kenampakan geografis berbentuk area.
Misalnya, kawasan pemukiman, areal perkebunan, areal persawahan, pulau, benua, dan lain sebagainya.
Nah, itulah Adjarian, lima jenis simbol yang terdapat pada peta, yaitu simbol warna, titik, huruf, garis, dan wilayah.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan peta? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR