adjar.id – Sudah pernah mendengar tentang sejarah Pramuka di Indonesia?
Pramuka adalah salah satu organisasi pendidikan yang bersifat nonformal, Adjarian.
Pramuka mengajarkan kita tentang ilmu kepramukaan atau kepanduan di Indonesia.
O iya, kepanduan adalah sebuah gerakan perkumpulan pemuda yang menggunakan pakaian khusus.
Tujuan adanya kepanduan ini adalah untuk mendidik para anggotanya agar bisa mempunyai jiwa gagah berani, ksatria, dan suka menolong.
Nah, Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya pasukan terdepan.
Istilah Pramuka tersebut pertama kali dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkuwono IX yang berasal daro kata Poromoko yang artinya pasukan terdepan saat perang.
Lalu, bagimana sejarah awal munculnya Pramuka di Indonesia?
Yuk, kita simak penjelasannya tentang sejarah Pramuka di Indonesia berikut ini!
Baca Juga: Mengapa Warna Seragam Pramuka Cokelat? #AkuBacaAkuTahu
Sejarah Pramuka di Indonesia
Awal mula organisasi Pramuka ada di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang Pramuka milik Belanda.
Pada saat itu tahun 1912 muncul cabang Pramuka milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie atau NPO.
Kemudian pada 1916 Nederlandesche Padvinders Organisatie berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Verniging atau NIVP.
Nah, di tahun yang sama Mangkunegara VII membentuk organisasi kepanduan yang pertama di Indonesia.
Organisasi ini bernama Javaansche Padvinder Organisatie atau JPO yang membuat munculnya berbagai organisasi lainnya.
Organisasi lain yang berdiri yaitu Hizbul Wahton, Jong Java Padvinderij, Nationale Padvinders, dan Pandoe Pemoeda Sumatra.
Hingga kemudian pada tahun 1926 terjadi penyatuan organisasi kepanduan di Indonesia dengan nama Indonesische Padvinderij Organisatie atau IPO.
Melihat banyaknya organisasi Pramuka milik Indonesia, Belanda kemudian melarang organisasi yang berada di luar milik Belanda untuk menggunakan istilah Padvinder.
Baca Juga: Mengapa Tunas Kelapa Menjadi Lambang Gerakan Pramuka?
Hingga kemudian K.H Agus Salim memperkenalkan istilah kepanduan atau pandu untuk organisasi Pramuka milik Indonesia, Adjarian.
Nah, akhirnya muncul Persaudaraan AntarPandu Indonesia atau PAPI yang anggotanya terdiri atas SIAP, NATIPIJ, PPS, dan INPO.
Pada 19 Juli sampai 23 Juli 1941, diadakan kegiatan Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem atau PERKINO oleh Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia atau BPPKI.
Lahirnya Gerakan Pramuka
Setelah terjadi proklamasi kemerdekaan Indonesia, para tokoh kepanduan Indonesia berkumpul di Yogyakarta.
Para tokoh kepanduan ini mengadakan kongres kepanduan pada 27 Desember sampai 29 Desember 1945 yang berlokasi di Surakarta atau Solo.
Nah, pada kongres itu jugalah tepat tanggal 28 Desember 1945 lahir Pandu Rakyat Indonesia atau PRI.
Pandu Rakyat Indonesia kemudian menjadi satu-satunya organisasi kepanduan yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
Pada tahun 1960, pemerintah Indonesia dan MPRS berusaha untuk membenahi organisasi kepanduan atau kepramukaan di Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Pramuka di Dunia
Hingga pada tahun 1961 tepatnya tanggal 6 Maret, Presiden Soekarno mengumpulkan pra tokoh Pramuka di Indonesia.
Salah satu perintah Soekarno adalah melebur semua organisasi kepanduan menjadi satu dengan nama Pramuka.
Presiden Soekarnoi juga membentuk panitian gerakan Pramuka yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono Ixm Dr. A. Aziz Saleh, Achmadi, dan Prof. Prijono.
Nah, peristiwa inilah yang kemudian kita kenal dengan sebutan Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Pada tanggal 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh Pramuka Indonesia menyarakan bergabung ke organisasi gerakan Pramuka.
Hari itu menjadi hari bersejarah bagi Pramuka Indonesia karena menjadi Hari Ikrar Gerakan Pramuka di Indonesia.
Lalu, pada 14 Agustus 1961 dilakukan Majelis Pimpinan Nasional atau MAPINAS yang diketuai oleh Presiden Soekarno.
MAPINAS ditandai dengan penyerahan panji Pramuka kepada para tokoh Pramuka dari Presiden Soekarno.
Selain itu, pada hari itu jugalah ribuan anggota Pramuka memperkenalkan Gerakan Pramuka kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jawab Soal Persamaan dan Perbedaan Seragam Sekolah dengan Seragam Pramuka, Kelas 3 Tema 8
Sehingga, pada 14 Agustus 1961 dikenal sebagai Hari Lahir Pramuka di Indonesia.
Nah, itulah Adjarian, sejarah Pramuka di Indonesia yang berawal dari adanya organisasi Pramuka bentukan Belanda di tahun 1912.
Coba Jawab! |
Siapa yang pertama mencetuskan nama Pramuka di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR