3. Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang memang sudah direncanakan sebelumnya terutama oleh pihak yang mempunyai wewenang.
Misalnya, penerapan program dari pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Sementara itu, perubahan yang tidak dikendaki umumnya beriringan dengan perubahan yang dikehendaki, Adjarian.
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang tidak memiliki arti penting dalam struktur sosial.”
Baca Juga: Beberapa Sikap untuk Mencegah Dampak Negatif Perubahan Sosial
Misalnya, adanya pembuatan jalan baru di suatu desa membuat sumber daya alam desa akan mudah dipasarkan ke kota.
Sehingga, tingkat kesejahteraan penduduk desa akan meningkat dan memudahkan penduduk dalam melakukan urbanisasi.
Nah, itulah Adjarian, bentuk perubahan sosial menurut Soekanto yang terbagi menjadi tiga bentuk salah satunya perubahan secara lambat dan secara cepat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR