Berikut bentuk perubahan sosial menurut Soekanto, yaitu:
1. Perubahan Secara Lambat dan Secara Cepat
Perubahan yang terjadi secara lambat akan mengalami rentetan perubahan yang saling berhubungan dalam jangka waktu yang cukup lama yang disebut dengan evolusi.
Perubahan secara evolusi ini berdasarkan batas waktu yang telah lampau sebagai tahap awal sampai masa sekarang yang sedang berjalan.
Sementara perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau sendi-sendi kehidupan masyarakat dinamakan revolusi.
“Perubahan secara lambat disebut dengan evolusi, sementara perubahan secara cepat disebut dengan revolusi.”
2. Perubahan yang Pengaruhnya Kecil dan Pengaruhnya Besar
Baca Juga: Faktor-Faktor Endogen Penyebab Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang memengaruhi unsur-unsur kehidupan masyarakat.
Akan tetapi, perubahan ini dianggap tidak memiliki arti penting dalam sebuah struktur sosial, misalnya perubahan mode pakaian yang tidak melanggar nilai sosial.
Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang bisa memengaruhi lembaga-lembaga yang ada di masyarakat.
Misalnya perubahan yang terjadi dalam sistem pemerintahan yang memengaruhi tatanan kenegaraan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR