adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar istilah tunalaras?
Tunalaras merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tunalaras diartikan sebagai cacat suara dan nada.
Berdasarkan pengertian tersebut bukan berati orang yang mengalami tunalaras tidak memiliki suara.
Namun, arti dari cacar suara disini adalah berbicara kasar atau buruk yang tidak sesuai dengan norma.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tunalas adalah orang yang mengalami gangguan emosi dan memiliki tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat.
Tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat dapat merugikan diri sendiri dan orang lain di lingkungan sekitar, lo.
Umumnya orang tunalaras memiliki ciri-ciri suka berkelahi, sering melanggar aturan, tidak mau bekerja sama, punya karakter pemarah, suka melakukan kekerasan, dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan tunalaras? Yuk, simak pembahasan berikut, Adjarian!
Baca Juga: Cara Menyalurkan Emosi secara Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mental
Faktor Penyebab Tunalaras
Tunalas adalah orang yang mengalami gangguan emosi dan memiliki penyimpangan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma yang ada di lingkungan.
Ada tiga faktor yang menyebabkan seseorang mengalami tunalaras, yaitu:
1. Faktor Biologis
Tunalaras pada seseorang dapat disebabkan karena faktor biologis.
Faktor biologis adalah faktor yang ada saat dilahirkan.
Faktor biologi biasanya disebabkan karena ketikdaksabilan kondisi biologis.
Seseorang yang mengalami tunalaras memiliki ketikdakseimbangan faktor genetik, neurotransmitter, dan infeksi brain damage.
Sehingga hal tersebut menyebabkan orang tersebut mengalami penyakit mental atau cedera yang menyebabkan cacat mental dan faktor prenatal.
Baca Juga: Mengapa Kesadaran akan Kesehatan Mental Itu Penting?
2. Faktor Psikologis
Faktos psikologis disebabkan karena masalah sosial, seperti penyakit syaraf, disorganisasi, dan kebingungan.
Faktor psikologis ini menyebabkan seseorang merasa kurang mempunyai harga diri, kurang percaya diri, menjadi penyendiri, pemarah, dan mengalami trauma.
Faktor psikologis dapat disebabkan karena kurang pergaulan, masalah keluarga, kegagalan mendidik, dan lain sebagainya.
3. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan disini mencangkup lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Lingkungan sekitar dapat menyebabkan ketunalarasan.
Hal ini disebabkan karena dampak atau berbagai pengaruh lingkungan sosial yang buruk terhadap penderita tunalas.
Berdasarkan dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tunalaras secara garis besar disebabkan karena faktor internal dan eksternal.
Baca Juga: 5 Manfaat Meditasi untuk Mental Anak, Salah Satunya Mengurangi Stres
Faktor internal seperti faktor biologis dan psikologis, sedangkan faktor eksternal adalah faktor sosial lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Nah, itulah pengertian dan faktor penyebab tunalaras, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tunalaras? |
Peunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR