1. Majas
Majas sering juga disebut sebagai bahasa figuratif.
Majas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain atau kiasan.
Adanya majas ini membuat puisi menjadi kaya makna, Adjarian.
Contoh majas di antaranya majas simile, metafora, ironi, personifikasi, repetisi, dan lain sebagainya.
“Majas membuat puisi menjadi lebih bermakna.”
2. Tipografi
Baca Juga: Kumpulan Puisi Anak beserta Pengarangnya
Tipografi puisi adalah aspek visual dalam puisi yang berbentuk tata hubungan dan baris.
Bentuk visual dari suatu puisi dibuat berdasarkan keinginan penulisnya dan tidak harus selalu dari tepi kiri ke tepi kanan.
Tipografi ini bisa juga disebut sebagai susunan penulis huruf di dalam sebuah puisi, misalnya pemilihan huruf besar atau kecil, tanda baca, dan lain sebagainya.
3. Imaji
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR