Adjarian, kalau dalam bahasa Indonesia, dongeng sasatoan disebut dengan fabel.
Yap, salah satu ciri khas dari dongeng sasatoan atau fabel adalah mengangkat binatang atau hewan sebagai tokoh-tokohnya.
Nah, dalam sasatoan biasanya tokoh-tokoh binatang atau tumbuhan tersebut akan memiliki sifat atau watak layaknya manusia.
Dongeng sasatoan atau fabel bersifat ringan dan memiliki nilai moral tinggi, sehingga cocok diceritakan kepada anak-anak.
Beberapa contoh dongeng sasatoan adalah Sakadang Kuya jeng Sakadang Monyet dan Monyet jeng Pak Tani.
2. Dongeng Sasakala (Legenda)
Legenda merupakan jenis dongeng yang biasanya banyak dipercaya oleh penduduk bahwa kisahnya benar-benar terjadi.
Baca Juga: Tak Sekadar Menghibur, Manfaat Dongeng Sebenarnya Beragam #MendongenguntukCerdas
Bahkan, beberapa orang berkeyakinan bahwa kisah dalam legenda benar-benar sesuai dan pas dengan tempat kejadian, sehingga lokasi tersebut dianggap suci dan sakral.
Salah satu legenda yang sangat populer di Tanah Sunda adalah legenda Tangkuban Perahu, ada juga legenda Gunung Kendang.
3. Dongeng Sage (Babad)
Dongeng sage atau babad merupakan jenis dongeng yang berkisah tentang sejarah tokoh yang memiliki sikap kepahlawanan, keberanian, atau memiliki kekuatan tertentu.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR