adjar.id – Apakah Adjarian pernah menyebutkan contoh tembung entar atau kata kiasan bahasa jawa?
Dalam bahasa jawa, tembung entar yaiku tembung silihan, tembung kang ora kena ditegesi mung sawantahe bae, dadi tegese ora salugune.
Intinya, tembung entar merupakan kata pinjaman, yaitu kata yang bukan merupakan makna sebenarnya.
Nah, dalam bahasa Indonesia, tembung entar disebut dengan kata kiasan. Kata satu ini bisa digunakan untuk menekankan atau menyoroti hal yang ingin disampaikan.
Dalam percakapan sehari-hari, masyarakat Jawa banyak yang menggunakan tembung entar ini untuk menyampaikan sindiran.
Pengandaian pada tembung ini diharapkan supaya kata-kata sindiran yang disampaikan tidak terlalu menyakiti hati.
Tak hanya dalam percakapan sehari-hari, tembung entar juga banyak digunakan dalam karya sastra, lo.
Lalu, apa saja contoh-contoh tembung entar atau kata kiasan dalam bahasa Jawa?
Kita simak bersama, yuk!
Baca Juga: 30 Contoh Keratabasa Bahasa Jawa yang Biasa Digunakan Sehari-hari
25 Contoh Tembung Entar Bahasa Jawa
1. Adol kewanen = Nduduhake kekendelane
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR