adjar.id - Ada tiga cara memegang lembing saat kita melakukan lempar lembing.
Apa itu lempar lembing?
Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik, Adjarian.
Olahraga satu ini memerlukan kecekatan serta kekuatan tubuh dalam melempar, tepatnya melempar lembing.
Nah, apa yang dimaksud dengan lembing?
Lembing adalah semacam tombak, Adjarian.
Kalau mengutip KBBI, lembing adalah tombak kayu atau bambu kecil panjang yang ujungnya berlapis logam yang runcing untuk berolahraga (dengan cara melemparkannya jauh-jauh).
Sekarang kita pelajari macam-macam cara memegang lembing, yuk!
"Lempar lembing adalah olahraga dengan gerakan melemparkan lembing sejauh-jauhnya."
Baca Juga: Teknik Melakukan Tolak Peluru Gaya O Brein
Cara Memegang Lembing
1. Cara Amerika
Cara memegang lembing dengan gaya amerika adalah dengan memegang lembing di bagian belakang lilitan tali menggunakan jari telunjuk dan ibu jari.
Kemudian, jari yang lain menggenggam secara wajar, Adjarian.
Dengan begitu posisi lembing berada tepat di garis tengah telapak tangan.
2. Cara Finlandia
Untuk menggunakan cara finlandia, kita harus memegang lembing di bagian belakang lilitan tali menggunakan jari tengah dan ibu jari.
Sementara itu, jari telunjuk ke atas dan jari lain menggenggam secara wajar, sehingga posisi lembing pun berada tepat di garis tengah telapak tangan.
"Cara memegang lembing di antaranya ada cara amerika dan cara finlandia."
Baca Juga: 3 Cara Melakukan Gerakan Olahraga Senam Lantai Tanpa Menggunakan Alat
3. Cara Menjepit
Selain cara amerika dan finlandia, ada pula cara menjepit atau yang biasa disebut juga dengan istilah pegangan tang.
Nah, cara memegang lembingnya adalah dengan menjepit menggunakan jari telunjuk dan jari tengah di belakang lilitan, Adjarian.
Sementara itu, ibu jari, jari manis, dan kelingking menggenggam lilitan.
Itulah tiga macam cara memegang lembing dalam olahraga lempar lembing.
Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Bagaimana cara memegang lembing dengan cara finlandia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR