adjar.id - Menjaga dan melestarikan populasi hewan salah satunya elang jawa merupakan salah satu tanggung jawab manusia.
Menjaga dan melestarikan elang jawa memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Selain itu kegiatan menjaga dan melestarikan elang jawa dilakukan agar hewan tersebut tidak mengalami kepunahan.
Namun, sayangnya saat ini burung elang jawa nyaris punah.
Salah satu penyebab utama populasi elang jawa yang nyaris punah diakibatkan kerusakan pada habitat tempat hidup hewan.
Kerusakan habitat tersebut dapat disebebakan beberapa faktor.
Di antaranya karena bencana alam, alih fungsi hutan menjadi ladang atau pemukiman, dan akibat ulah kegiatan manusia.
Lalu, apa dampak kegiatan manusia kegiatan manusia terhadap populasi elang jawa? Yuk, kita cari tahu bersama!
"Elang jawa adalah salah satu jenis burung yang hampir punah."
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Tipe Peralihan yang Terancam Punah di Indonesia
4 Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Populasi Elang Jawa
Elang jawa (nisaetus bartelsi) adalah spesies burung elang yang berukuran sedang yang biasanya hidup di hutan alami Pulau Jawa.
Burung elang jawa ini merupakan acuan lukisan lambang negara Indonesia, yaitu Burung Garuda.
Elang jawa ini merupakan jenis burung yang terancam punah.
Menurut jurnal Menteri Kehutanan berjudul Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Elang Jawa menyatakan jumlah populasi elang jawa dari tahun 2013 sampai 2022 diperkirakan sekitar 200 ekor saja.
Oleh sebab itu, elang jawa masuk ke dalam hewan yang dilindungi.
Populasi elang jawa ini semakin berkurang karena dampak kegiatan manusia.
Kegiatan manusia ada yang memberikan dampak buruk tehadap populasi elang jawa dan ada juga yang berdampak baik.
"Kegiatan manusia memiliki dampak baik dan dampak buruk terhadap populasi elang jawa."
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan yang Terancam Punah karena Pemanasan Global
Berikut beberapa kegiatan manusia yang memeberikan dampak terhadap populasi elang jawa, di antaranya:
1. Pembangunan Pemukiman
Pembangunan pemukiman masyarakat merupakan dampak buruk bagi populasi elang jawa.
Hal ini disebabkan dengan bertambahnya pembangunan pemukiman menyebabkan hutan sebagai tempat tinggal elang jawa dan hewan lainnya akan semakin berkurang.
Selain itu, tumbuhan di hutan sebagai tempat tinggal dan bahan makanan hewan semakin menipis.
Sehingga hal in akan membuat populasi elang jawa semakin berkurang.
"Pembangunan pemukiman yang berlebihan berdampak buruk terhadap populasi elang jawa."
2. Perburuan Elang Jawa
Pemburuan elang jawa yang dilakukan manusia juga memberikan dampak negatif bagi populasi elang jawa.
Baca Juga: Jawab Soal Usaha-Usaha yang Dilakukan dalam Pelestarian Fauna
Elang jawa banyak diburu manusia dan diperjualbelikan di pasar gelap untuk dijadikan koleksi pribadi.
Kegiatan manusia ini dapat membuat populasi elang jawa menurun.
3. Penggundulan dan Pembakaran Hutan
Kegiatan penggundulan dan pembakaran hutan yang dilakukan manusia juga memiliki dampak buruk bagi populasi elang jawa.
Penggundulan dan pembakaran hutan tentunya dapat merusak ekosistem hutan.
Penggundulan dan pembakaran hutan dapat merusak ekosistem hutan.
Sehingga kegiatan ini dapat menyebabkan populasi elang jawa terganggu.
"Pemburuan liar dan penggundulan hutan dapat memberikan dampak buruk terhadap populasi elang jawa."
4. Penangkaran dan Pembangunan Hutan Lindung
Penangkaran dan pembangunan hutan lindung adalah kegiatan manusia yang berdampak baik bagi populasi elang jawa.
Baca Juga: 9 Jenis Hewan yang Banyak Diburu Manusia
Penangkaran dan pembangunan hutan lindung memiliki tujuan untuk menciptakan tempat yang baik bagi hewan dan tumbuhan.
Dengan begitu elang jawa akan memiliki habitat yang terjaga dan bisa hidup dengan aman.
Nah, itulah empat kegiatan manusia yang memiliki dampak terhadap populasi elang jawa.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Mengapa elang jawa masuk ke dalam hewan yang dilindungi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR