adjar.id - Hutan kota memiliki manfaat untuk menyelamatkan kehidupan dan lingkungan perkotaan.
Namun, mengapa bisa begitu?
Sebab, perkotaan adalah daerah pusat kegiatan manusia dan dihuni oleh sebagian besar populasi manusia.
Nah, sebagai pusat populasi manusia, kota sering kali dipenuhi dengan polusi pabrik serta kendaraan, sehingga membuat pencemaran udara.
Pencemaran udara bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia.
Selain itu, pencemaran udara juga membuat berkurangnya kadar oksigen di tubuh manusia.
Oleh sebab itu, hutan kota dapat menjadi solusi mengurangi pencemaran udara di lingkungan perkotaan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan hutan kota? Bagaimana bentuk hutan kota? Apa saja manfaat hutan kota? Yuk, kita cari tahu bersama!
"Hutan kota menyelamatkan lingkungan perkotaan dengan cara mengurangi pencemaran udara."
Baca Juga: Diperingati Setiap 21 Maret, Begini Sejarah dan Cara Merayakan Hari Hutan Sedunia
Pengertian Hutan Kota
Hutan kota adalah sebagai jaringan atau sistem yang terdiri dari semua hutan, kelompok pohon, serta pohon individu yang terletak di derah perkotaan dan pinggiran kota.
Selain itu, menurut PP Nomor 63 Tahun 2002, hutan kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan, baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.
Sehingga dapat disimpulkan, hutan kota adalah sekelompok pohon yang tumbuh di wilayah perkotaan atau pinggiran kota.
"Hutan kota adalah sekelompok pohon yang tumbuh di wilayah perkotaan."
Bentuk Hutan Kota
Bentuk hutan kota dibagi menjadi tiga jenis, yaitu jalur, mengelompok, dan menyebar.
1. Jalur
Jalur adalah bentuk hutan kota yang membentu barisan atau jalur baik lurus atau melengkung.
Baca Juga: Negara Apa yang Dikenal Memiliki Hutan Bakau Terbesar di Dunia?
Contoh hutan kota berbentuk jalur adalah pohon disepanjang pembatas jalan tol, sepanjang jalan raya, jalur hijau di bawah listrik tegangan tinggi, sepanjang pantai, dan sepanjang sungai.
2. Mengelompok
Mengelompok adalah bentuk hutan kota yang tumbuhannya berkumpul dalam suatu wilayah dengan pola tertentu.
Contohnya adalah taman kota, kebun raya, dan juga hutan lindung.
3. Menyebar
Menyebar adalah hutan kota yang tidak memiliki pola tertantu, dengan vegarasinya tumbuh menyebar terpencar-pencar dalam bentu rumpun atau bergerombol.
"Bentuk hutan kota dibedakan menjadi berbentuk jalur, mengelompok, dan menyebar."
Fungsi Hutan Kota
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota Pasal 3, hutan kota memiliki fungsi sebagai berikut, di antaranya:
Baca Juga: 5 Manfaat Hutan bagi Kehidupan, Si Hijau Pelindung Bumi
1. Memperbaiki dan Menjaga Iklim Mikro dan Nilai Estetik
Keberadaan hutan kota menjaga iklim mikro seperti suhu dan kelembapan udara.
Hutan kota menjaga kota dalam suhu dan kelembapan yang ideal, sehingga nyaman dan sehat ditempati oleh manusia.
Hutan kota juga menjaga iklim mikro dengan cara menyerap karbon dioksida yang dihasilkan kegiatan manusia dan menghasilkan oksigen.
Keberadaan hutan kota memberikan nilai estetika karena hutan memiliki warna hijau yang cerah di tengah-tengah infrastruktur kota.
Sehingga, hutan yang sejuk dan rindang di kota memberikan nilai estetika atau keindahan bagi penduduknya.
"Hutan kota berfungsi menjaga suhu dan kelembapan udara serta meberikan nilai estetika."
2. Meresapkan Air
Hutan kota berperan dalam pengelolaan air di kota.
Baca Juga: 9 Penyebab Banjir karena Faktor Manusia
Pohon dan tumbuhan membantu penyerapan air hujan dan menyimpannya dalam batuan akuifer.
Air dalam akuifer adalah sumber pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang tinggal di kota tersebut.
Selain itu, penyerapan air juga dapat hutan kota juga mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.
"Hutan kota berfungsi menyerap air dan mengurangi resiko banjir."
3. Menciptakan Keseimbangan dan Keserasian Lingkungan Fisik Kota
Hutan kota bisa menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan.
Hal tersebut bisa dilihat dari manusia, hewan, dan tumbuhan hidup dalam keseimbangan dan saling membutuhkan.
Selain itu, tanaman pada hutan kota juga dapat menyerap bau secara langsung atau menahan gerakan angin dari sumber bau.
Beberapa tanaman, bahkan mengeluarkan aroma wangi yang dapat menutupi bau tak sedap, ya.
Baca Juga: Dampak Penebangan Hutan Secara Liar
4. Mendukung Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia.
Keberadaan hutan kita mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Hutan kota menyediakan berbagai tumbuhan yang dapat digunakan sebagai rumah bagi berbagai satwa sehingga turut membantu pelestarian hewan.
Hutan kota juga sering digunakan sebagai hutan konservasi yang melindungi spesies tertentu.
Nah Adjarian, itulah pengertian, bentuk, serta fungsi hutan kota bagi kehidupan di wilayah perkotaan.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan air akuifer? |
Petunjuk: Cek halaman 5. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR