Yap, pepindhan adalah pengandaian, menyamakan dua objek berdasrkan sifatnya, atau bisa juga disebut dengan analogi.
Contoh cangkriman pepindhan:
1. Pitik walik saba kebon (ayam berbulu keriting berkeliaran di kebun) = Nanas
2. Bapak demang klambi abang yen disuduk nabthuk-manthuk (Bapak Demang baju merah kalau ditusuk mengangguk-angguk) = Tuntut (Bunga pohon pisang).
3. Wujude kaya kebo, ulese kaya kebo, lakune kaya kebo, lakune kaya kebo, nanging dudu kebo (Bentuknya seperti kerbau, warnanya seperti kerbau, jalannya seperti kerbau, tetapi bukan kerbau) = Gudel (anak kerbau).
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tembung Pepindhan? Ini Pengertian dan Contoh-Contohnya
4. Bosok malah enak (kalau busuk malah enak) = Tempe atau tape
“Cangkriman pepindhan dibuat dengan pendandaian atau menyamakan dua objek berdasarkan sifatnya.”
Cangkriman Blenderan
Cangkriman blenderan adalah jenis cangkriman yang berupa plesetan.
Artinya, rupa pada cangkriman ini sudah jelas artinya, tetapi arti tersebut bukanlah maksud sesungguhnya, Adjarian.
Nah, rupa yang digunakan dapat berupa homonim dan singkatan.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR