Sistem perwakilan proporsional sendiri adalah sistem yang mengatur setiap daerah pemilihan akan mendapatkan jumlah kursi berdasarkan jumlah penduduk daerahnya.
Nah dari 16 wilayah tersebutm, Irian Barat tidak bisa melaksanakan pemilu karena masih dikuasi oleh pihak Belanda.
Sehingga total hanya ada 15 daerah pemilihan yang menyelenggarakan pemilu 1955 ini, Adjarian.
Hasil pemilu untuk anggota DPR dimenangkan oleh PNI atau Partai Nasional Indonesia dengan total lebih dari delapan juta suara dengan total kursi yang didapat 57 kursi.
Urutan kedua diisi oleh Masyumi dengan total lebih dari tujuh juta suara dan berhak atas 57 kursi di DPR.
Baca Juga: Perkembangan Politik Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal
Sementara hasil pemilu untuk anggota konstituante kembali dimenangkan oleh Partai nasional Indonesia dengan total sembilan juta suara dan berhak atas 119 kursi.
Masyumi mengikuti di urutan kedua dengan perolehan suara lebih dari tujuh juta suara dan berhak atas 112 kursi.
Nah, itulah tadi Adjarian, sejarah pemilihan umum 1955 yang menjadi pemilihan umum pertama di Indonesi, ya!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR