adjar.id – Adjarian, terkadang kita merasa kesulitan saat menulis bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.
Nah, untuk mempermudah penulisannya, terdapat suatu aturan dalam ilmu matematika bernama aturan penulisan bentuk baku.
Apa yang dimaksud dengan aturan penulisan bentuk baku?
Bentuk baku adalah bentuk yang dapat menggambarkan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang sangat kecil.
Misalnya, kecepatan cahaya sebesar 500.000.000 m/s atau massa sebuah neutron yang sebesar 0,00000000000016856 gram. Wah, sangat panjang, ya!
Jika penulisan suatu angka sangat panjang, tentu akan membuat pembaca bingung cara membacanya atau bahkan cara menghitungnya.
Nah, di sinilah fungsi adanya aturan penulisan bentuk baku atau bentuk ilmiah matematika.
Lalu, bagaimana cara penulisan bentuk baku tersebut? Apakah menggunakan rumus-rumus tertentu? Bagaimana contoh penulisannya? Kita pelajari bersama, yuk!
“Aturan bentuk baku bilangan adalah aturan yang diguanakan untuk menulis bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.”
Baca Juga: Mengenal Bilangan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua beserta Contohnya
Aturan Penulisan Bentuk Baku
Bentuk baku ditulis dengan perkalian dua faktor.
Faktor pertama merupakan bilangan yang lebih besar atau sama dengan satu, tetapi kurang dari sepuluh. Misalnya 1,2, 3, 4, 4.5, 5, 6, 7.2, dan seterusnya.
Kemudian, faktor kedua meupakan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10. Misalnya, 102, 103, 104, 105, dan lain-lain.
Jadi, aturan bentuk baku bilangan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Untuk bilangan sangat besar
a x 10n dengan 1 ≤ a < 10
Contoh:
Terdapat bilangan 4.500.000.000 yang kemudian akan kita jadikan dalam bentuk baku.
Baca Juga: Memahami Bilangan Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga beserta Contohnya
Pertama-tama, kita bagi menjadi dua faktor, yaitu 4,5 dan 100.000.000.
Nah, kemudian kita jadian satu kedua faktor tersebut, sehingga menjadi 4,5 x 109.
Jadi, bentuk baku dari bilangan 4.500.000.000 adalah 4,5 x 109
2. Untuk bilangan sangat kecil
a x 10-n dengan 1 ≤ a < 10
Nyatakan bilangan 0,00000129 dalam bentuk baku!
Nah, kalau untuk angka yang sangat kecil dan dinyakatan dalam bentuk desimal, kita akan ubah menjadi bilangan pecahan terlebih dahulu supaya lebih mudah.
0,0000129 = 129 = 129 = 1,29 = 1,29 x 10-6 (dipindah ke atas)
10000 105 106
Baca Juga: Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian pada Operasi Aljabar
Jadi, bentuk baku dari 0,0000129 adalah 1,29 x 10-6
“Bentuk baku ditulis dengan perkalian dua faktor, faktor pertama adalah bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 tetapi kurang dari 10, bilangan kedua adalah bilangan berpangkat dengan angka pokok 10.”
Nah, itulah aturan penulisan bentuk baku matematika, Adjarian.
Sekarang coba kita kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Ubahlah bilangan 9.500.000.000.000 dan 0,0000754 dalam bentuk baku matematika! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR