adjar.id – Adjarian, terkadang kita merasa kesulitan saat menulis bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.
Nah, untuk mempermudah penulisannya, terdapat suatu aturan dalam ilmu matematika bernama aturan penulisan bentuk baku.
Apa yang dimaksud dengan aturan penulisan bentuk baku?
Bentuk baku adalah bentuk yang dapat menggambarkan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang sangat kecil.
Misalnya, kecepatan cahaya sebesar 500.000.000 m/s atau massa sebuah neutron yang sebesar 0,00000000000016856 gram. Wah, sangat panjang, ya!
Jika penulisan suatu angka sangat panjang, tentu akan membuat pembaca bingung cara membacanya atau bahkan cara menghitungnya.
Nah, di sinilah fungsi adanya aturan penulisan bentuk baku atau bentuk ilmiah matematika.
Lalu, bagaimana cara penulisan bentuk baku tersebut? Apakah menggunakan rumus-rumus tertentu? Bagaimana contoh penulisannya? Kita pelajari bersama, yuk!
“Aturan bentuk baku bilangan adalah aturan yang diguanakan untuk menulis bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.”
Baca Juga: Mengenal Bilangan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua beserta Contohnya
Aturan Penulisan Bentuk Baku
Bentuk baku ditulis dengan perkalian dua faktor.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR