Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kulminasi adalah puncak tertinggi atau tingkatan tertinggi.
Kulminasi juga diartikan sebagai titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi (seperti matahari mencapai titik kulminasi pukul 12.00).
Nah, dalam hal ini yang dimaksud dengan kulminasi adalah fenomena ketika matahari berada tepat di garis khatulistiwa, Adjarian.
Posisi tersebut membuat benda-benda tegak lurus dengan matahari.
Akibatnya, bayangannya pun menumpuk dengan benda-benda tersebut, sehingga seolah-olah tidak mempunyai bayangan.
O iya, hari tanpa bayangan merupakan fenomena yang langka, lo.
Sebab, fenomena tersebut hanya terjadi di negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari dan Seperti Apa Proses Terjadinya Gerhana Matahari?
Garis khatulistiwa melintang pada nol derajat.
Khatulistiwa merupakan garis khayal keliling bumi yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
Kapan Fenomena Kulminasi Terjadi?
Dalam setahun, fenomena kulminasi terjadi sebanyak dua kali, Adjarian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR