adjar.id – Kualitas air laut bisa diamati dan dipelajari berdasarkan sifat-sifat air laut, Adjarian.
Laut merupakan komponen penting dalam sebuah siklus hidrologi karena sekitar 320.000 km2 air laut mengalami evaporasi
Hal ini menunjukkan laut sangat berperan penting dalam ketersediaan air di muka bumi ini.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa sifat dari air laut yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut adalah kumpulan air asin yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.
Laut memiliki kekayaan alam yang tinggi, di mana beraneka ragam flora, fauna, dan bahan tambang merupakan potensi laut.
Kekayaan alam tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Nah, apa saja sifat-sifat air laut? Kita cari tahu, yuk!
“Laut yang luas menjadi sumber kehidupan sekaligus penyedia air di muka bumi.”
Baca Juga: Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Manfaatnya
Sifat-Sifat Air Laut
Mengamati dan mempelajari sifat-sifat air laut membuat kita dapat mengetahui kualitas dari suatu air laut.
Yap, adanya perkembangan teknologi, sifat-sifat air laut di berbagai tingkat kedalaman jadi bisa diketahui, Adjarian.
Berikut ini beberapa sifat-sifat air laut.
1. Suhu
Suhu di permukaan laut lebih tinggi karena penyinaran matahari yang lebih sering dibanding dengan air di bawah permukaan.
Berkaitan dengan gerak semu matahari, hal ini menyebabkan air samudra paling hangat di suatu jalur sepanjang khatulistiwa.
Pada darah tersebut memiliki lapisan air hangat paling tebal, sedangkan air laut yang membeku biasanya terdapat daerah kutub.
Suhu air laut tersebut berpengaruh terhadap tekanan gravitasi dan kerapatan airnya.
Baca Juga: Ada 3 Zona Wilayah, Inilah Pembagian Wilayah Laut Indonesia
Pada suhu 0o C, air laut mempunyai tekanan gravitasi sebesar 1.028 atmosfer dengan kandungan garam 35 bagian per 1.000.
Suhu air laut semakin dingin jika nilai gravitasinya semakin besar, sementara suhu air laut akan semakin panas jika nilai gravitasinya semakin kecil.
“Di bawah lapisan termoklin, suhu air hanya sedikit berubah, dari sekitar 10o C sampai 2o C.”
2. Warna dan Kecerahan
Warna air laut sebenarnya tidak biru, tetapi bening yang disebabkan karena pantulan gelombang warna dari cahaya matahari.
Cahaya matahari yang berwarna putih merupakan gabungan dari berbagai energi gelombang.
Nah, air laut terlihat biru karena partikel di atmosfer lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek daripada gelombang lain.
Selain biru, air laut juga memiliki warna lain yang berbeda-beda karena kandungan unsur lain dalam air laut sehingga memengaruhi pantulan gelombang.
“Air laut mempunyai tingkat kecerahan yang dipengaruhi oleh kandungan zat-zat terlarut dalam air laut dan menyebabkan perbedaan daya tembus sinar matahari.”
Baca Juga: Inilah Macam-Macam Klasifikasi Laut di Dunia, Termasuk Laut Regresi
3. Salinitas
Air laut memiliki rasa asin karena garam-garaman yang terkadung di dalam air laut. Pada dasarnya, air laut tersusun atas:
Garam-garam utama yang menyusun air laut terdiri dari natrium klorida, magnesium klorida, kalsium sulfat, kalium, kalsium karbonat, magnesium bromida, dan unsur turunan lainnya.
Senyawa atau unsur yang tergabung dengan unsur lain penyusun air laut terdiri dari kalsium, kalium, belerang, natrium, dan magnesium.
Unsur penyusun air laut terdiri dari brom, karbon, boron, silikon, fosfor, besi, aluminium, barium, flour, yodium, arsenikum, mangan, dan tembaga.
“Natrium klorida, magnesium klorida, dan kalium sulfat merupakan garam-garam utama penyusun air laut.”
Baca Juga: Mempelajari Pesisir dan Laut: Klasifikasi, Jenis dan Contoh-Contohnya
Gas terlaut penyusun air laut terdiri dari nutrogen 64%, oksigen 34%, karbon dioksida 1,6%, dan gas lain 0,4%.
Adjarian, tingkat keasinan air laut berbeda-beda karena perbedaan garis lintang dan kedalaman laut.
Berdasarkan letak lintangnya, daerah lintang tinggi memiliki tingkat keasinan yang lebih tinggi dibanding daerah lintang rendah.
Nah, itulah sifat-sifat air laut yang terbagi menjadi tiga, Adjarian.
Sekarang, jawab pertanyaan berikut ini, yuk!
Pertanyaan |
Mengapa suhu di permukaan laut lebih tinggi daripada suhu di bawah permukaan laut? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR