Warna air laut sebenarnya tidak biru, tetapi bening yang disebabkan karena pantulan gelombang warna dari cahaya matahari.
Cahaya matahari yang berwarna putih merupakan gabungan dari berbagai energi gelombang.
Nah, air laut terlihat biru karena partikel di atmosfer lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek daripada gelombang lain.
Selain biru, air laut juga memiliki warna lain yang berbeda-beda karena kandungan unsur lain dalam air laut sehingga memengaruhi pantulan gelombang.
“Air laut mempunyai tingkat kecerahan yang dipengaruhi oleh kandungan zat-zat terlarut dalam air laut dan menyebabkan perbedaan daya tembus sinar matahari.”
Baca Juga: Inilah Macam-Macam Klasifikasi Laut di Dunia, Termasuk Laut Regresi
3. Salinitas
Air laut memiliki rasa asin karena garam-garaman yang terkadung di dalam air laut. Pada dasarnya, air laut tersusun atas:
Garam-garam utama yang menyusun air laut terdiri dari natrium klorida, magnesium klorida, kalsium sulfat, kalium, kalsium karbonat, magnesium bromida, dan unsur turunan lainnya.
Senyawa atau unsur yang tergabung dengan unsur lain penyusun air laut terdiri dari kalsium, kalium, belerang, natrium, dan magnesium.
Unsur penyusun air laut terdiri dari brom, karbon, boron, silikon, fosfor, besi, aluminium, barium, flour, yodium, arsenikum, mangan, dan tembaga.
“Natrium klorida, magnesium klorida, dan kalium sulfat merupakan garam-garam utama penyusun air laut.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR