Penggunaan Huruf Kapital dalam Penulisan Nama, Materi TWK SKD CPNS

• Ryan Redhanie
• Haji Datuk Salim
• Nabi Muhammad
• Imam Syafii

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya:

• Pada tahun ayahku hendak pergi naik haji
• Pamanku baru saja diangkat menjadi sultan

Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TWK Materi Kebahasaan, Jawaban serta Pembahasannya

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu. Misalnya:

• Perdana Menteri Indonesia
• Presiden Joko Widodo

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya. Misalnya:

• Mengapa beberapa orang camat tidak hadir dalam rapat?
• Divisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal
• Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya:

• Desi Wulandari

Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TWK Pemerintahan Indonesia, Jawaban, dan Pembahasan

• Wage Rudolf Supratman
• Imam Bonjol

Catatan:

a. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal). Misalnya:

• J.J de Nisterloy
• J.P. van Vollen
• Vasco da Gama

b. Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti. Misalnya:

• Ryan Redhanie bin Iwan Hindani

Baca Juga: Materi TWK CPNS Fungsi, Peranan, dan Kewajiban Pers di Indonesia

• Desi Wulandari binti Djuanda Usman

c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya: