Oleh karena terjadi pengembunan maka terjadilah hujan yang dinamakan sebagai hujan frontal.
Hujan jenis ini sering ditemukan di daerah lintang sedang dan di sekitar lingkar kutub atau 60o LU sampai 65o LS.
“Udara panas berasal dari lintang yang lebih rendah dan udara dingin berasal dari lintang tinggi atau sekitar kutub.”
Baca Juga: 7 Penyebab Banjir karena Faktor Alam, Salah Satunya Curah Hujan Tinggi
Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki curah hujan yang sama disebut dengan isohyet dan curah hujan diukur dengan rain gouge.
Curah hujan yang jatuh di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Bentuk topografi wilayah Indonesia.
2. Arah lereng medan.
3. Arah angin yang sejajar dengan garis pantai.
4. Jarak perjalanan angin di atas medan datar
Nah, itulah jenis-jenis hujan yang sering terjadi di bumi, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Bagaiman hujan orografi bisa terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, ya!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR