adjar.id – Apakah Adjarian tertarik untuk menjadi seorang penerjemah atau translator?
Kalau iya, artikel kali ini adalah artikel yang tepat untuk Adjarian, karena kita akan membahas mengenai profesi penerjemah, khususnya penerjemah tulisan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penerjemah adalah orang yang mengalihbahasakan.
Yap, seorang penerjemah berperan sebagai jembatan dalam komunikasi antarpihak yang menggunakan bahasa berbeda.
Bahasa merupakan faktor yang sangat krusial bagi kelangsungan hidup, baik untuk berkomunikasi maupun menulis.
O iya, penerjemah sendiri dibagi menjadi dua, yaitu penerjemah tulisan (translator) dan penerjemah lisan (interpreter).
Seorang penerjemah paling tidak harus memiliki kemampuan dasar komunikasi, berpikir terstruktur, berpikir logis, dan tentunya menguasai bahasa asing.
Seperti apa profesi penerjemah tulisan? Apa saja peran, tanggung jawab, dan jenjang kariernya?
Yuk, simak uraian berikut!
Baca Juga: Profesi Arsitek: Deskripsi, Peran, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier
Profesi Penerjemah
Profesi penerjemah tulisan (translator) bertugas menerjemahkan berbagai karya sastra, materi akademik, film, dokumen, hingga jurnal ilmiah.
Selain harus menguasai bahasa asing, profesi ini juga membutuhkan kemampuan untuk mengungkapkan kembali kalimat yang diterjemahkan ke bahasa sasaran dengan tepat.
Jadi, penerjemah bukan hanya sekadar mengganti teks, tetapi juga menyampaikan informasi menggunakan diksi atau pilihan kata yang tepat.
Hal tersebut dikarenakan setiap bahasa memiliki istilah dan struktur kalimat yang berbeda-beda, Adjarian.
O iya, saat ini, banyak penerjemah tulisan yang fokus pada bidang keilmuan khusus, misalnya penerjemah di bidang kesehatan atau hukum.
Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut tugas dan tanggung jawab profesi penerjemah tulisan.
1. Menerjemahkan buku-buku karya sastra, dokumen bisnis, materi akademik, dan film dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
Baca Juga: Profesi Sekretaris: Tugas dan Kemampuan yang Harus Dimiliki
2. Menyampaikan sebenar-benarnya isi pesan yang terkadung dalam suatu karya atau dokumen ke dalam bahasa sasaran yang paling sesuai.
3. Menulis dan menyunting salinan dalam bahasa asing.
4. Berkonsultasi dengan seorang profesional yang ahli dalam bidang tertentu jika dibutuhkan dalam proses penerjemahan.
5. Melakukan pengecekan pada hasil terjemahan mulai dari ejaan hingga konteks.
6. Menyiapkan ringkasan dari teks yang sudah diterjemahkan.
Jenjang Karier Penerjemah Tulisan (Translator)
Adjarian, profesi penerjemah sebetulnya tidak ada jenjang kariernya, karena umumnya termasuk dalam jenis wirausaha.
Akan tetapi, semakin tinggi jam terbang dan keahlian seorang penerjemah, semakin banyak proyek terjemahan yang bisa ditangani.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan penerbit-penerbit besar melirik untuk menjadi penerjemah buku-buku asing best seller, lo.
Baca Juga: Profesi Pengacara: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier
O iya, selain berwirausaha, seorang penerjemah juga dapat bergabung di beberapa instansi, seperti layanan sipil, perusahaan penerjemahan, hingga badan-badan internasional.
Nah, itulah gambaran mengenai profesi penerjemah, Adjarian.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR