adjar.id - Adjarian, pernahkah kamu membandingkan dua benda?
Misalnya, perbandingan antara jumlah tepung untuk membuat roti. Perbandingan seperti ini dipelajari dalam ilmu matematika, lo.
Perbandingan dapat diartikan sebagai usaha dalam membandingkan dua objek atau lebih dengan menggunakan rumus yang tepat.
Penggunaan rumus yang tepat tentu akan mempermudah kita dalam menghitung perbandingan, sekalipun dengan nilai yang besar.
O iya, terdapat dua jenis perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.
Pada artikel kali ini, kita akan belajar mengenai perbandingan.
Nah, materi mengenai perbandingan ini dibahas dalam mata pelajaran matematika untuk kelas 7 SMP.
Yuk, kita pelajari bersama!
"Perbandingan merupakan usaha membandingkan dua objek dengan rumus yang tepat."
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Perbandingan
Pengertian
Di dalam ilmu matematika, perbandingan disebut juga dengan rasio, Adjarian.
Perbandingan adalah salah satu cara atau teknik untuk membandingan dua besaran. Penulisan perbandingan atau rasio ditulis dengan a:b atau a/b.
Nah, a dan b merupakan dua besaran yang memiliki satuan yang sama.
1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai melibatkan dua rasio atau perbadingan yang sama. Perbandingan senilai dapat disebut dengan proporsi.
Nah, supaya tidak bingung, coba perhatikan contoh berikut!
Jika 2 liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarak 30 km, maka 1 liter bensin dapat menempuh jarak sejauh berapa km?
Penyelesaian: Apabila hanya 1 liter bensin saja, tentu jarak tempuhnya menjadi lebih pendek.
Baca Juga: Contoh Soal Matematika Menghitung Perbandingan dan Pembahasannya
Bensin 2 liter = bensin 1 liter
30 km x
X = 50 (km) x 1 (liter) : 2 (liter)
Jadi, dapat diperoleh jarak sejauh 15 km.
Nah, dengan bensin 1 liter, jarak yang bisa ditempuh adalah sejauh 1 km.
Dapat ditarik kesimpulan, untuk memperoleh perbandingan senilai bisa menggunakan rumus sebagai berikut.
a1/a2 = b1/b2.
"Ada dua jenis perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai."
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Baca Juga: Contoh Soal Menghitung Skala dalam Pelajaran Matematika serta Pembahasannya
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua variabel.
Misalnya, perbandingan antara gigi mesin bermotor dengan kecepatan motor tersebut. Semakin kecil ukuran gigi mesin akan menghasilkan laju motor yang cepat, begitu pula sebaliknya.
Coba perhatikan contoh berikut!
Ada seorang peternak yang mempunyai 150 ekor domba. Satu ikat rumput dihabiskan dalam waktu satu hari.
Apabila peternak tersebut hanya memiliki 75 ekor domba, butuh berapa hari untuk menghabiskan satu ikat rumput?
Penyelesaian:
150 ekor domba = 1 hari.
75 ekor domba = x Hari.
X = (150 x 1) : 75 = 2.
Baca Juga: Operasi Hitung Bilangan Bulat untuk Perkalian dan Pembagian
Jadi, apabila ada 75 ekor domba, satu ikat rumput dapat dihabiskan dalam waktu dua hari.
Dari contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan untuk mencari perbandingan berbalik nilai menggunakan rumus berikut.
a1/b2 = a2/b1.
Nah, demikian materi mengenai perbandingan dalam matematika, Adjarian.
Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal berikut, yuk!
Pertanyaan |
Sebuah proyek pembangunan gedung membutuhkan 20 orang pekerja untuk menyelesaikannya dalam waktu 1 bulan. Jika jumlah pekerja ditambah 10 orang, berapa lama waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan proyek tersebut? |
Petunjuk: Cek halaman 3-4. |
Jagan lupa tonton video ini juga, ya!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR