adjar.id – Adjarian, ada beberapa kebijakan perdagangan internasional yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Perdagangan internasional sendiri harus dilakukan dengan penuh perhitungan, karena hal ini bisa memengaruhi kondisi perekonomian nasional.
Maka dari itu, diperlukan kebijakan-kebijakan ternetu dalam mengatur pelaksanaan perdagangan internasional ini.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai kebijakan dari perdagangan internasional yang juga menjadi materi ekonomi kelas 11 SMA.
Baca Juga: Pengertian Perdagangan Internasional
O iya, perdagangan internasional merupakan perdagangan antarnegara atau lintar negara berupa ekspor dan impor.
Perdagangan internasional dibagi menjadi dua jenis, yaitu perdagangan barang dan perdagangan jasa.
Perdagangan jasa sendiri terdiri atas biaya transportasi perjalanan, asuransi, dan konsultan asing.
Yuk, kita cari tahu kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan pemerintah berikut ini, Adjarian!
“Perdagangan internasional terjadi karena setiap negara memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memenuhi kebutuhan negaranya.”
Kebijakan Perdagangan Internasional
Berikut ini beberapa kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan pemerintah, di antaranya:
1. Penetapan Tarif
Tarif atau bea masuk dikenakan pada barang impor, di mana tarif atau bea masuk ini juga biasa disebut sebagai pajak atas barang-barang impor.
Setiap barang yang masuk ke dalam pasar dalam negeri akan dikenai bea masuk turunnya yaitu:
• Menghambat impor barang atau jasa dari luar negari dengan penetapan pajak yang tinggi atas barang-barang impor.
• Melindungi barang atau jasa produksi dalam negeri agar produk dalam negeri masih bisa bersaing.
• Menambah pendapatan pemerintah dari pajak yang didapatkan dari barang impor.
Baca Juga: Jawab Soal Dampak Negatif Perdagangan Internasional
2. Kuota
Kuota merupakan salh satu cara melakukan proteksi yang sifatnya nontarif dengan membatasi jumlah maksimum yang bisa diimpor.
Hal ini dilakukan jika pemerintah tidak melakukan pelarangan impur suatu barang tetapi tidak juga ingin menarik bea masuk, karena khawatir akan menaikkan harga dalam negeri.
“Penerapan tarif terhadap barang impor dilakukan pemerintah salah satunya untuk melindungi produk dalam negeri.”
Kuota sendiri terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
• Kuota mutlak atau absolute quota, yaitu penentuan kuota secara sepihak.
• Negociated quota, yaitu penentuan kuota menurut perjanjian antara kedua negara pengimpor dan pengekspor.
• Tarif quota, yaitu pemerintah mengizinkan pemasukan barang ke dalam negari dengan jumlah tertentu dengan tarif yang diturunkan selama jangka waktu tertentu.
• Mixing quota, yaitu campuran dari ketiga jenis kuota tersebut di mana pemerintah mengizinkan barang atau komoditas tertentu masuk dengan jumlah sesuai perjanjian.
Baca Juga: Jawab Soal Ekonomi Kelas 11 SMA, Manfaat Perdagangan Internasional
Dampak dari pemberlakuan kuota ini yaitu harga barang impor akan naik dan permintaan dari konsumen terhadap barang tersebut akan turun.
Sehingga, produksi dari jenis barang yang sama di dalam negeri akan meningkat, di mana sistem kuota hanya bisa digunakan dalam hal:
• Melindungi hasil pertanian.
• Menjadi keseimbangan pembayaran.
• Melindungan kepentingan ekonomi nasional.
“Kebijakan kuota terbagi menjadi empat jenis, salah satunya adalah kuota mutlak atau absolute quota.”
3. Larangan Ekspor atau Impor
Dalam perdagangan internasional, Adjarian, di kenal prinsip-prinsip perdagangan bebas, di mana perdagangan dilakukan berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif.
Sehingga ada beberapa kalangan yang berpendapat bahwa kebijakan proteksi ekspor atau impor justru akan merugikan kedua belah pihak.
Maka dari itu WTO atau World Trade Organization melakukan pertemuan di Maroko untuk menyepakati penghapusan proteksi tersebut.
Baca Juga: Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional yang Dibuat Pemerintah
4. Subsidi
Pemerintah juga bisa memberikan subsidi bagi perdagangan internasional, tujuannya agar produksi dalam negeri bisa ditingkatkan.
Maka, pemerintah memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri untuk mengembangkan produksinya.
Adanya subsidi dari pemerintah membuat produsen bisa menjual barang yang memiliki kualitas yang sama dengan barang luar negeri tetapi harganya bisa lebih murah.
Hal ini akan membuat daya saing dari produk dalam negeri meningkat, di mana subsidi sendiri bisa diberikan dalam bentuk barang, tenaga ahli, keringanan pajak, dan lain sebagainya.
Nah, itulah tadi Adjarian, kebijakan perdagangan internasional yang bisa dilakukan pemerintah salah satunya dengan memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri.
Sekarang, jawab pertanyaan berikut ini, yuk!
Pertanyaan |
Kebijakan quota terbagi menjadi empat jenis, apa saja jenisnya? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton video ini juga, ya!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR