Jenis-Jenis Protista Mirip Hewan dalam Ilmu Biologi

adjar.id – Adjarian, tahu jenis-jenis protista mirip hewan?

Kingdom protista beberapa ada yang autotrof dan ada juga beberapa yang heterotrof, serta respirasi pada protista terjadi secara aerobik.

Organisme anggota protista dapat kita temukan di air tawar, air laut, dan bersimbiosis dengan makhluk hidup lainnya.

Protista ini terbagi menjadi berbagai jenis, salah satunya protista mirip hewan yang akan kita bahas kali ini yang juga ada pada materi biologi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Jawab Soal Biologi Kelas 10 SMA, Jenis Protista yang Menguntungkan dan Merugikan Manusia

Nah, selain protista mirip hewan, ada juga protista mirip jamur dan protista mirip tumbuhan yang hidup di bumi ini.

Protista mirip hewan atau protozoa merupakan organisme mirip hewan karena bisa bergerak dan mengambil makanan dari organisme lain.

O iya, protista mirip tumbuhan ini terbagi menjadi enam filum, lo, Adjarian.

Yuk kita simak jenis-jenis protista mirip hewan berikut ini!

“Protista memiliki struktur sel yang berbeda dengan monera, di mana protista sudah memiliki membran inti atau disebut organisme eukariotik.”

Jenis-Jenis Protista Mirip Hewan

Berikut ini beberapa jenis-jenis protista mirip hewan atau disebut juga protozoa yang terbagi menjadi enam filum, yaitu:

1. Zoomastigophora

Zoomastigophora atau Zooflagellata memiliki minimal satu flagellum, yang bisa mendorong organisme bergerak, merasakan lingkungannya, dan menjerat mangsa.

Habitat dari Zoomastigophora ini sangat beragam, ada yang hidup di tanah atau air, bersimbiosis, dan hidup sebagai parasit.

Salah satu simbiosis mutualisme yang terjadi yaitu Triconympha sp yang hidup di dalam usus rayap.

Kemampuan dari Triconympha sp ini bisa mengurai selulosa, sehingga rayap bisa mengonsumsi kayu.

Baca Juga: Jawab Soal IPA Kelas 7 SMP, Perbedaan Antara Monera dan Protista

2. Rhizopoda

Rhizopoda atau Amoeba memiliki membran plasma yang felksibel dan bisa melebar ke arah manapun, membentuk pseudopodia atau kaki semu.

Nah, kaki semu ini yang bisa digunakan untuk bergerak dan mendapatkan makanan bagi Rhizopoda.

Rhizopoda ini biasanya ditemukan di danau atau di kolam, di mana Rhizopoda sendiri memiliki kemampuan yang baik dalam merasakan dan menangkap mangsanya.

“Zoomastigophora dari genus Trypanosoma sp bertanggung jawab terhadap penyakit tidak yang bisa menyebabkan kematian.”

3. Actinopoda

Actinopoda memiliki arti kaki sinar, di mana pemberian nama ini berdasarkan bentuk pseudopodia runcing yang memancar dari tubuh Actinopoda.

Pseudopodia tipe ini disebut dengan axopodia yang membantu organisme ini untuk mengapung dan memangsa organisme yang lebih kecil.

O iya, Actinopoda ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Heliozoa dan Radiozoa yang di mana memiliki tempat hidup yang berbeda.

Heliozoa umumnya hidup di air tawar dan menggunakan axopodia untuk menangsa, sementara Radiozoa hidup di laut dengan cangkang bersilikat yang berbeda-beda.

Baca Juga: Jenis-Jenis Protista yang Mirip Tumbuhan

4. Apicomplexa

Apicomplexa atau sporozoa memiliki sifat parasitik dan hidup di dalam tubuh atau sel inangnya.

Mereka memiliki kemampuan untuk membentuk spora, suatu struktur tetap yang penyebarannya melalui air, gigitan serangga, atau makanan.

Sporozoa ini tidak memiliki alat gerak, akan tetapi mengandung organel kompleks yang membantunya menempel dan menyerang inang.

O iya, salah satu contoh Sporozoa ini terkenal karena bisa menyebabkan penyakit malaria, yaitu Plasmodium.

“Plasmodium terjadi saat nyamuk Anopleses betina menggigit manusia yang tekena penyakit maria.”

5. Ciliophora

Anggota dari filum Ciliophora merupakan organisme uniseluler soliter yang umumnya hidup di air tawar.

Ciliophora atau Ciliata memiliki banyak organel yang terspesialisasi, termasuk cilia atau tunggal cilium, struktur mirip rambut pendek di luar tubuh.

O iya, pada genus Paramaecium, cilia menutupi seluruh bagian permukaan tubuh, adanya koordinasi yang baik membuat mereka bisa bergerak karena adanya cilia.

Baca Juga: Sebutkan Tingkatan Klasifikasi Hewan dan Tumbuhan dari yang Tertinggi hingga Terendah

6. Foramifera

Foramifera merupakan protozoa yang hidup di air laut, di mana umumnya anggota filum ini hidup di pasir atau menempel pada batu dan alga.

Akan tetapi, beberapa terdapat juga sebagai plankton yang hidup di dalam laut, dan memiliki cadangan yang terbuat dari kalsium karbonat.

Nah, dari semua spesies Foraminifera yang teridentifikasi, 90%nya adalah fosil yang menyusun sedimen laut.

Adjarian, itu tadi jenis-jenis protista mirip hewan yang hidup di bumi yang salah satunya adalah Zoomastigophora.

Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!