3. Perairan Darat
Perikanan darat ini dilakukan di air tawar dan air payau, seperti sungai, danau, kolam, dan bendungan.
Budidaya ikan di sungai sendiri biasanya dilakukan dengan sistem arus deras atau water running system yang memanfaatkan aliran sungai.
Dengan menggunakan pola ini, pertumbuhan ikan akan lebih cepat, karena ikan akan terus bergerak untuk menahan aliran air san selalu terjadi pergantian air.
Perairan darat yang potensial juga yaitu berada di kawasan penangkapan ikan yaitu danau, seperti di danau Poso dan Tempe di Sulawesi.
Baca Juga: Usaha Melestarikan Sumber Daya Alam bagi Kehidupan Makhluk Hidup
Di wilayah tersebut, juga diupayakan sistem budidaya perikanan dengan menggunakan sistem jala terapung atau keramba.
Nah, sementara di daerah sekitar pantai dan dataran rendah sering dijumpai budidaya ikan di air payau yang berupa tambak.
Jenis ikan yang dibudidayakan di tempat ini yaitu ikan bandeng, gurame, atau udang.
Adjarian, itulah tadi jenis perikanan dan persebarannya di Indonesia yang terbagi menjadi tiga jenis yaitu perikanan pantai, laut dalam, dan darat.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa perbedaan perikanan pantai dengan perikanan laut dalam? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR