Jenis dan Persebaran Perikanan di Indonesia
Secara umum sistem perikanan di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Perikanan Pantai
Perikanan pantai dilakukan di kawasan laut yang dangkat dengan jarak tempuh kurang dari 60 mil dari pantai.
Jenis penangkapan ikan ini biasanya dilakukan oleh nelayan tradisional yang masih menggunakan perahu dayung atau kapal motol tempel.
Maka dari itu peralatan yang digunakan juga masih terbatas, sehingga hasil tangkapan ikannya juga kurang bisa maksimal.
Nah, jenis ikan dan moluska yang biasanya ditangkap antara lain ikan kembung, teri, lemuru, petek, cumi, dan ubur-ubur.
Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Perikanan
2. Perikanan Laut Dalam
Perikanan laut dalam merupakan jenis penangkapan ikan di laut lepas atau samudra yang biasa dilakukan oleh nelayan modern atau perusahaan perikanan dengan peralatan canggih.
Nah, para penangkap ikan ini biasanya pergi menangkap ikan dengan menggunakan kapal trawl dan alat penangkap berupa pukat harimau.
Jala ikan jenis tersebut bisa menjaring ikan dalam jumlah yang banyak, mulai dari ikan besar sampai ikan yang berukuran kecil, seperti ikan tuna dan ikan cakalang.
“Pada perikanan laut dalam alat yang digunakan untuk menangkap ikan sudah menggunakan peralatan yang canggih.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR