Pengertian Teks Persuasi, Ciri-Ciri serta Struktur Teks Persuasi

adjar.id - Apakah Adjarian tahu, arti dari teks persuasi?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek yang meyakinkannya. 

Selain itu, persuasi juga memiliki arti sebagai karangan yang betujuan membuktikan pendapat. 

Nah, dengan ini kita dapat menyimpulkan teks persuasif adalah tulisan yang bertujuan mengajak para pembacanya. 

Baca Juga: Teks Eksposisi dan Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gagasan Umumnya

Teks persuasif juga merupakan salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP, ya. 

Di dalam teks persuasif terdapat ciri-ciri dan struktur teks persuasi yang perlu kita ketahui, lo. 

Apa sajakah ciri-ciri teks persuasif serta strukturnya?

Sekarang, yuk, kita simak pembahasan teks persuasif serta struktur teks persuasif berikut ini!

"Teks persuasif adalah teks yang bertujuan untuk mengajak para pembacanya."

1. Ciri-Ciri Teks Persuasif

Berikut ini, adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh teks persuasif, yaitu:

• Teks persuasif harus dapat menanamkan kepercayaan kepada para pembacanya. 
• Teks persuasif berasal dari pendirian individu yang dapat diubah.
• Teks persuasif juga harus melalui kesepakatan antara pembaca dan penulisnya. 
• Teks persuasif juga harus berdasarkan fakta dan data.
• Teks persuasif tidak boleh menimbulkan konflik antar pembacanya. 

Baca Juga: Apa Itu Pengertian Teks Anekdot, Berikut Struktur dan Ciri-Cirinya

"Teks persuasi harus berdasarkan data dan fakta yang ada."

2. Struktur Penulisan Teks Persuasif

Berikut ini, adalah struktur penulisan teks persuasif yang perlu kita ketahui sebelum mulai menulisnya, yaitu:

a. Pengenalan Isu atau Masalah

Pada bagian ini, kita dapat melihat isu atau masalah yang sedang terjadi. 

Umumnya, hal ini dijadikan sebagai landasan tulisan oleh penulis. 

Baca Juga: Mengenal Pengertian Teks Diskusi beserta Struktur-Strukturnya

b. Rangkaian Argumen

Rangkaian argumen umumnya diisi oleh pendapat penulis mengenai masalah yang sedang dibahas.

Selain itu, penulis juga akan menambahkan beberapa fakta baru, sehingga para pembaca akan terus mendapatkan informasi terkini mengenai isu tersebut.

"Pengenalan isu akan berisi masalah yang sedang berlangsung."

c. Kalimat Ajakan

Seperti yang sudah disinggung di halaman sebelumnya, teks persuasif adalah tulisan yang bersifat mengajak para pembacanya. 

Nah, saat kita menuliskan teks persuasif kita akan menggunakan kata yang memiliki sifat mengajak.

Misalnya, dianjurkan, diharapkan, memperkirakan, dan lainnya. 

Baca Juga: Pengertian, Syarat, dan Ciri Teks Persuasif dalam Bahasa Indonesia

d. Penegasan 

Selain mengajak, penulis akan menegaskan kembali poin-poin yang sudah disampaikan kepada para pembacanya. 

Misalnya, penegasan dalam kalimat seperti menggunakan masker di masa pandemi COVID-19. 

Nah Adjarian, itulah pengertian, ciri-ciri, serta struktur teks persuasif yang perlu kita ketahui dan pelajari. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!