Penggunaan Tari Gambyong
Pada awalnya, Tari Gambyong digunakan sebagai salah satu bagian dari upacara ritual pertanian.
Upacara ritual tersebut bertujuan untuk meminta kesuburan padi dan mendapatkan panen yang melimpah.
Nah, Dewi Padi atau Dewi Sri digambarkan sebagai penari yang sedang menari, hingga sebelum pihak Keraton Mangkunegara menata ulang dan membakukan struktur gerakannya.
O iya, awalnya, Tari Gambyong milik rakyat, lo.
Hingga seiring berjalannya waktu, Tari Gambyong digunakan untuk menyambut tamu dan acara penting lainnya.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Unsur dalam Seni Tari
Ciri Khusus Tari Gambyong
Para penari Tari Gambyong menggunakan pakaian yang berwarna kuning dan hijau yang melambangkan kemakmuran dan juga kesuburan.
Sebelum penampilan menari dimulai, acara akan dimulai dengan Gendhing Pangkur.
Teknik gerak, irama iringan tari, dan pola gendangnya mampu menampilkan karakter tari yang luwes, kenes, kewes, dan tregel.
Nah Adjarian, itulah sejarah Tari Gambyong, gerak, penggunaan, serta ciri khususnya, ya!
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR