Pro dan Kontra Tanam Paksa
Adjarian, meski sudah ada ketentuan secara tertulis mengenai pelaksanaan tanam paksa, dalam kenyataannya banyak terjadi penyelewengan yang dilakukan.
Penggunaan tenaga penguasa desa dalam menjalankan tugas dan memberikan bonus membuat penguasa desa memanfaatkan hal tersebut.
Hal ini membuat pelaksanaan tanam paksa tidak sesuai dengan aturan yang sudah dibuat dan membuat rakyat Indonesia menderita.
Di sisi lain, adanya tanam paksa membuat Belanda bisa mendapatkan keuntungan dan kekayaan yang melimpah dari Indonesia.
Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 11 SMA, Dampak Positif Kebijakan Kolonial Belanda di Bidang Ekonomi
Kemudian, muncullah pro dan kontra dari tanam paksa di kalangan masyarakat Belanda sendiri.
Pra dan kontra ini hadir dari dua kubu yang berbeda di masyarakat Belanda, di mana kubu yang pro tanam paksa merupakan kelompok pegawai pemerintah dan kelompok konservatif.
Selain itu, pemegang saham perusahaan NHM juga mendukung tanam paksa karena bisa mendatangkan banyak keuntungan bagi negara Belanda.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR