adjar.id - Adjarian, pada buku tematik kelas 4 tema 4 subtema 3, kita akan membandingkan hutan di Kalimantan dari masa ke masa.
Pada halaman 100, buku tematik kelas 4 tema 4 subtema 3, kita melihat ilustrasi berkurangnya hutan di Kalimantan dari tahun 1950, 1985, 2000, 2005, 2010, dan 2020.
Berdasarkan ilustrasi di buku kita akan menjawab lima soal yang tertera dalam halaman 101.
Nah, yuk, kita kerjakan sama-sama!
Baca Juga: Dampak Penebangan Hutan Secara Liar
1. Bandingkan kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010!
Pada ilustrasi tersebut, hutan digambarkan dengan warna hijau. Sedangkan, warna putih adalah penanda bagi wilayah yang tidak memiliki pohon-pohonan di dalamnya.
Sejak tahun 1950 hingga tahun 2010 terdapat rentang jarak hingga 60 tahun.
Pada jarak 60 tahun, terdapat penebangan hutan yang sangat signifikan.
Nah, kita akan melihat bercak putih yang mulai membesar pada tahun 2010, terutama pada daerah yang berada di daerah-daerah tepi pulau.
2. Menurutmu, mengapa kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010 sangat berbeda?
Terjadi penebangan hutan. Terdapatbeberapa sebab mengapa hutan di Kalimantan banyak ditebang.
Salah satu alasan terbesarnya adalah faktor ekonomi.
Sebab, sebagian besar masyarakat mulai menjual pohon-pohon yang ada di hutan.
Nah, kayu yang berasal dari pohon juga dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan seperti meja, kursi, dan lainnya.
Selain itu, terjadi pengalihfungsian hutan.
Hutan yang memiliki keragaman hayati mulai ditebangi dan diganti oleh perkebunan sawit dan penambangan batu bara.
Baca Juga: Jawab Soal Presiden Ajak Masyarakat Gotong Royong Tanggulangi Kebakaran Hutan, Kelas 3 Tema 3
3. Bagaimana kondisi hutan jika terjadi penebangan terus-menerus?
Hutan yang ditebangi terus menerus akan memberikan dampak negatif bagi banyak orang.
Warga yang hidup di sekitar hutan akan terkena dampak seperti banjir atau pun kekeringan.
Hewan-hewan pun bisa menjadi punah dikarenakan ditebangnya pohon-pohon, sebab mereka tak lagi memiliki rumah dan tempat untuk mencari makan.
4. Apa yang akan terjadi jika pohon di hutan semakin berkurang?
Pohon di hutan adalah rumah sebagian besar hewan. Pohon juga merupakan makanan bagi hewan-hewan tersebut. Terutama bagi hewan herbivora.
Ketika hewan herbivora tak bisa menemukan sumber makanan, lama kelamaan mereka akan menjadi punah.
Ketika hewan herbivora mati, hewan omnivora atau karnivora pun juga dapat terkena imbasnya.
Sebab, mangsa mereka sudah tidak ada lagi.
5. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
Sebagai masyarakat, untuk menjaga kelestarian hutan kita dapat mengajukan permintaan kepada pemerintah dan pihak berwajib lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga hutan.
Misalnya, dengan dibentuk tim pengaman hutan atau memberi regulasi atau sanksi yang tegas bagi penebang liar.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hutan di Indonesia dan Manfaatannya bagi Kehidupan
6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh pengrajin kayu agar kelestarian hutan tetap terjaga?
Para pengrajin kayu yang memanfaatkan pohon di hutan mestinya menanam bibit baru di hutan yang mereka tebang.
Dengan begitu kelestarian juga terus terjaga. Selain itu, dengan pohon yang terus bertumbuh, pengrajin kayu berarti masih tetap dapat memproduksi kerajinannya.
Nah Adjarian, itulah contoh jawaban mengenai hutan Kalimantan yang bisa kita jadikan sebagai referensi jawaban, ya.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR