1. Teori Lokasi Industri Alfred Weber
Teori lokasi industri atau theory of industrial location dimaksudkan untuk menentukan lokasi industri dengan mempertimbangkan risiko biaya paling minimun.
Asumsi yang digunakan dalam teori ini yaitu:
- Wilayah tempat lokasi industri memiliki iklim, topografi dan penduduk yang relatif homogen.
- Sumber daya yang dibutuhkan industri cukup memadai di daerah tersebut.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Menentukan Lokasi Suatu Industri
- Penentuan upah tenaga kerja ditentukan oleh berbagai ketentuan tertentu, seperti UMR atau upah minimum regional.
- Biaya angkut ditentukan berdasarkan jarak dan beban angkut.
Weber dalam teori ini menggunakan tiga faktor dalam analisisnya, yaitu titik konsumsi, titik material, dan titik tenaga kerja yang semua diukur dengan ekuivalensi ongkos transportasi.
“Teori weber bisa digunakan saat semua persyaratan bisa terpenuhi.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR