adjar.id – Adjarian, dalam pasar uang terdapat jenis-jenis surat berharga yang diperjualbelikan.
Pasar uang sendiri merupakan pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek dengan jangka waktu yang kurang dari satu tahun.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis surat berharga yang digunakan sebagai transaksi di dalam pasar uang yang mana merupakan materi ekonomi kelas 10 SMA.
Pasar uang menjadi tempat bertemunya pihak yang memiliki banyak dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan lembaga perantara berupa bank, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Penawaran dalam Mekanisme Kerja Bursa Efek
Nah, pelaku-pelaku yang ada di dalam pasar uang ini yaitu yayasan dana pensiun, perusahaan asuransi, bank, dan perusahaan lain, baik umum maupun perorangan.
Para pelaku pasar modal tersebut menggunakan surat berharga sebagai media transaksi yang digunakan.
Yuk, kita simak jenis-jenis suart berharga yang diperjualbelikan di dalam pasar uang berikut ini!
“Pasar uang adalah pasar yang digunakan untuk perdagangan dana jangka pendek yang berupa surat berharga dengan jangka waktu tidak lebih dari 360 hari.”
1. Sertifikat Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia atau SBI merupakan sertifikat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral.
Sertifikat ini bisa diperjualbelikan kepada bank-bank umum atau dilelang kepada masyarakat.
Nah, tujuan Bank Indonesia mengeluarkan SBI ini ialah untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat agar bisa mengendalikan laju inflasi.
Baca Juga: Mengenal Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Indonesia
2. Surat Berharga Pasar Uang
Surat berharga pasar uang atau SBPU merupakan surat berharga yang dikeluarkan bank umum dengan adanya jaminan dari Bank Indonesia dan bisa diperjualbelikan.
Transaksi SBPU ini hanya dilakukan antarbank umum saja dan tidak diperjualbelikan untuk masyarakat umum.
3. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan sertifikat yang dikeluarkan bank umum dengan nominal tertentu.
Nah, sertifikat ini bisa diperjualbelikan secara bebas, baik bagi bank umum maupun masyarakat.
“Sertifikat Bank Indonesia dikeluarkan Bank Indonesia dengan tujuan untuk mengendalikan uang yang beredar agar inflasi terkendali.”
4. Call Money
Call money atau interbank call money merupakan pinjaman sewaktu-waktu yang dilakukan antarbank yang memiliki jangka waktu beberapa hari saja.
Transaksi ini muncul sebagai sebuah pasar yang terorganisir bagi bank yang kelebihan likuiditas.
Adanya transaksi ini bertujuan untuk meningkatkan rentabilitas dan menambah dana bagi bank yang kekurangan likuiditas agar bisa mendapat dana dengan cepat.
Likuiditas sendiri merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya kepada nasabah.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis, Fungsi dan Faktor yang Memengaruhi Penawaran
5. Surat Utang dan Surat Utang untuk Membayar
Surat utang dan surat utang untuk membayar atau disebut wesel dagang dan promes merupakan surat yang diterbitkan oleh lembanga keuangan atau bank.
Wesel dagang dan promes ini kemudian akan disahkan atau disebut diendosemen oleh bank.
Selain itu, wesel dagang dan promes ini juga diterbitkan oleh debitur bank setelah disahkan oleh bank itu sendiri.
“Call money dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rentabilitas dan juga untuk menambah dana bagi bank yang kekurangan likuiditas.”
6. Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing merupakan suatu bursa atau pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli mata uang asing yang berlaku di dalam perdagangan internasional.
Nah, perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain disebut sebagai kurs yang menjadi harga dari valuta asing.
Kurs dalam pengertian lain ialah harga mata uang asing tertentu jika dinyatakan dengan mata uang domestik.
Kita bisa mengenai istilah kurs jual dan kurs beli dari konsep kurs tersebut, di mana kurs jual adalah harga jual dari bank atau perdagangan valas saat menjual valas.
Baca Juga: Mempelajari Pasar Uang: Definisi, Jenis-Jenis dan Manfaatnya
Sementara kurs beli merupakan kurs beli dari bank atau pedangan valas saat valas itu dibeli.
Nah, keuntungan dari penyelenggaraan bursa valuta asing ini berupa selisih dari kurs jual dan juga kurs beli yang disebut spread atau margin trading.
Perdagangan valuta asing ini dapat dilakukan di Bank Indonesia, bank-bank devisa atau pihak-pihak lain penyelenggara pasar valuta asing yang sudah disetujui Bank Indonesia, seperti money changer.
Itu tadi jenis-jenis surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang, di antaranya berupa SBI dan SBPU, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan call money yang menjadi surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang dan tujuannya? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR