Dampak Bidang Pendidikan
Pada era politik etis yang dilakukan pemerintah kolonial membuat munculnya simbol baru yang disebut sebagai kemajuan.
Pada bidang pendidikan, tidak hanya diberikan bagi orang-orang Belanda saja, akan tetapi juga diberikan kepada masyarakat Indonesia meski dengan syarat-syarat tertentu.
Kemajuan yang ada melalui program pendidikan didukung dengan adanya beberapa surat dari R.A Kartini kepada Ny. R.M. Abendanon sebagai sahabatnya di Belanda.
Surat-surat tersebut menjadi aspirasi bagi kaum etis pada saat itu, di mana semangat etis merupakan kemajuan menuju modernitas.
Baca Juga: Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Bangsa Barat
Perluasan pendidikan gaya Barat menjadi tanda dari resmi terbetuknya politik etis, di mana pendidikan tidak hanya menghasilkan tenaga kerja yang diperlukan negara, tetapi juga swasta.
Nah, berikut ini beberapa dampak yang diterima Indonesia dari adanya politik etis yang diterapkan oleh kolonial, yaitu:
1. Tumbuhnya Sekolah-Sekolah
Hadirnya politik etis yang dilakukan pemerintah kolonial memberikan dampak tumbuhnya sekolah-sekolah di Indonesia.
Sejak tahun 1900, sudah ada 169 Eurepese Lagree Schoool (ELS) di seluruh Hindia Belanda.
“Politik etis menimbulkan kemajuan terutama di bidang pendidikan yang tidak hanya bagi bangsa Belanda, tetapi juga masyarakat Indonesia.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR