adjar.id – Proses pemisahan campuran dilakukan untuk memisahkan campuran yang memiliki dua zat atau lebih.
Pada buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7 SMP edisi revisi 2016, di halaman 130 ada satu soal di dalam uji kompetensi.
Satu soal di dalam uji kompetensi tersebut meminta kita untuk menjelaskan proses permisahan sebuah campuran dengan melalui 5 metode pemisahan.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Senyawa dan Campuran serta Contoh-Contohnya
Nah, untuk bahan referensi Adjarian menjawab soal tersebut, kali ini kita akan membahas jawaban dari soal uji kompetensi itu yang juga menjadi materi IPA kelas 7 SMP.
Zat-zat dalam suatu campuran bisa dipidahkan dengan menggukan proses secara fisika.
Pemisahan campuran ini didasari atas perbedaan dari sifat fisis zat-zat penyusunnya, seperti ukuran partikel, wujud zat, titik didih, dan lain sebagainya.
Yuk, kita simak pembahasan lebih lanjut mengenai jawaban soal uji kompetensi berikut ini!
Adjarian, pemisahan campuran ini juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita, lo.
Penjernihan air dan juga permbuatan garam melalui pemisahan campuran dalam proses pembuatannya.
Berikut ini, beberapa proses pemisahan campuran dengan lima metode yang berbeda, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Zat Makanan sebagai Sumber Energi bagi Tubuh
1. Filtrasi
Filtrasi atau yang bisa disebut sebagai penyaringan merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk memisahkan cairan dan juga padatan yang tidak dapat larut di dalam cairan.
Metode filtrasi sendiri dilakukan dengan menggunakan alat berpori atau bisa disebut sebagai penyaring.
Nah, padatan yang berukuran besar akan tertinggal di dalam penyaring, sedangkan cairan akan bisa melewati saringan tersebut.
Cairan yang berhasil melewati penyaringan bisa disebut sebagai filtrat, sementara padatan yang tidak bisa melewati saringan disebut sebagai residu atau ampas.
2. Sentrifugasi
Sentrifugasi merupakan metode pemisahan materi yang disesuaikan berdasarkan kerapatan dan ukurannya dengan menggunakan gaya sentripetal.
Nah, jika filtrasi menggunakan penyaring, sentrifugasi ini menggunakan alat yang bernama sentrifuge.
Proses sentrifugasi ini dilakukan dengan memisahkan cairan yang kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu dimasukkan ke dalam sentrifuge.
Baca Juga: Mengenal Skala Suhu dan Jenis-Jenis Termometer Suhu
Alat itu kemudian akan memutarkan tabung reaksi sehingga membuat adanya gaya sentripetal.
O iya, metode ini biasa digunakan untuk pengganti filtrasi, yaitu untuk memisahkan sel darah merah dan darah putih.
3. Destilasi
Destilasi atau yang disebut sebagai penyulingan merupakan metode pemisahan campuran antara dua zat cair yang memiliki perbedaan dalam titik didih.
Destilasi ini biasa dilakukan dalam pengolahan minyak bumi, yang di mana nantinya minyak bumi bisa menjadi berbagai jenih bahan, seperti aspal, bensin, gas elpiji, dan lainnya.
4. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasari oleh perbedaan koefisien kecepatan perambatan dari komponen zat dan suatu medium.
Prinsip kerja kromatografi ini, yaitu dengan memisahkan komponen zat ke dalam dua fase, yaitu fase diam dan fase bergerak.
Nah, metode ini digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti pemisahan zat warna, pada tes urine, dan pengecekan hasil pertanian.
Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya, Materi IPA Kelas 7 SMP
5. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode untuk memisahkan suatu perbedaan campuran titik didih dengan penyubliman.
Nah, cara kerja sublimasi ini, yaitu dengan mengubah zat padat dengan cara dipanaskan lalu akan menjadi zat gas.
Kemudian, gas tersebut akan didinginkan yang nantinya akan berubah bentuk menjadi kristal padat.
O iya, sublimasi ini bisa digunakan dalam pemurnian zat dari materi yang mengotori zat tersebut.
Nah, itu tadi pembahasan kita mengenai proses pemisahan campuran sebagai referensi Adjarian dalam menjawab soal uji kompetensi halaman 130.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR