adjar.id – Terdapat berbagai jenis-jenis struktur pasar dalam suatu sistem perekonomian, baik di tingkat dunia maupun di Indonesia sendiri.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pasar adalah sebuah tempat yang menjadi sarana bagi terjadinya proses penjualan dan pembeli.
Nah, kali ini kita akan membahas berbagai jenis-jenis struktur pasar yang merupakan materi ekonomi kelas 10 SMA.
Struktur pasar merupakan berbagai dimendi yang bisa memengaruhi kinerja suatu perusahaan di dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, karakteristik, skala produksi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Produk dalam Pasar Modal
Dalam sebuah struktur pasar terdapat beberapa aspek yang memiliki pengaruh terhadap kinerja dari pasar tersebut.
Aspek-aspek itu berupa penjual dan pembeli, sistem distribusi, produk yang beragam, dan lain sebagainya.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis struktur pasar dalam sebuah sistem perekonomian berikut ini!
“Pasar menjadi sebagai tempat interaksi antara penjual dan pembeli terhadap suatu barang yang diperjual belikan.”
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang memiliki jumlah penjual yang banyak dan setiap penjual memiliki kemampuan yang dianggap kecil di pasar.
Hal ini membuat sebuah perusahaan tersebut tidak bisa memengaruhi pasar, baik dari sepi produk maupun harga.
Berikut ini beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna, di antaranya:
a. Memiliki banyak penjual dan pembeli di dalam pasar.
Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-Cirinya dalam Ekonomi
b. Perusahaan memiliki kebebasan untuk keluar masuk ke dalam pasar tersebut.
c. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen
d. Adanya pengetahuan yang sempurna dari penjual dan juga pembeli.
e. Perpindahan sumber ekonomi cukup sempurna.
“Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli dan penjual yang tidak bisa memengaruhi pasar.”
2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan sebuah bentuk interakso antara penawaran dan permintaan yang bisa dilihat dengan hanya ada produsen tunggal dengan pembeli yang banyak.
Beberapa ciri-ciri pasar monopoli, di antaranya:
a. Terdapat satu penjual dalam pasar tersebut.
b. Produk tidak memiliki produk pengganti tetapi pembeli banyak.
Baca Juga: Mengenal Pasar Komoditas: Anggota, Fungsi, dan Manfaat Pasar Komoditas
c. Terdapat hambatan untuk bisa masuk ke dalam pasar monopoli.
3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan bentuk interaksi penawaran dan permintaan yang memiliki dua sampai sepuluh penjual yang menguasai permintaan pasar.
Oligopoli sendiri dibedakan berdasarkan produknya, yaitu dengan adanya oligopoli murni dan oligopoli terdiferensiasi.
“Dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual yang menguasai pasar meskipun memiliki banyak pembeli.”
Terdapat beberapa ciri-ciri dari pasar oligopoli ini, di antaranya:
a. Terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar.
b. Barang yang dijual bisa berupa barang homogen dan barang terdiferensiasi.
c. Ada berbagai hambatan untuk keluar masuk pasar, meski tidak sekuat pasar monopoli.
Baca Juga: Mengenal Pasar Oligopoli: Ciri-Ciri Pasar Oligopoli dan Contohnya
d. Terdapat satu penjual yang berperan menentukan harga pasar.
e. Penjual di pasar oligopoli menggunakan media promosi seperti iklan untuk mengenalkan produk yang dijual.
4. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik berbeda dengan pasar monopoli, di mana pasar ini merupakan bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dengan adanya penawaran penjualan produk yang serupa tetapi tidak sama.
Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar monopolistik ini memiliki ciri khas masing-masing.
“Kita bisa mengetahui pasar tersebut sebagai pasar oligopoli saat pasar tersebut memiliki beberapa penjual yang menguasai pasar.”
Dalam beberapa hal, pasar monopolistik memiliki kemiripan dengan pasar persaingan sempurna.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari pasar monopolitik, di antaranya:
a. Memiliki penjual yang banyak, akan tetapi tidak sebanyak yang ada di pasar persaingan sempurna.
b. Barang yang diperjual belikan memiliki perbedaan ciri khas atau disebut diferensiasi.
Baca Juga: Mengenal Pasar Monopolistik: Ciri-Ciri dan Contohnya dalam Ekonomi
c. Penjual memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga, meski tidak sekuat di pasar monopoli.
d. Mudahnya penjual untuk keluar masuk pasar.
f. Memakai teknik promosi barang untuk memengaruhi citra produk di mata masyarakat.
Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis struktur pasar yang ada di dalam sistem perekonomian yang memiliki ciri berbeda-beda.
Yuk sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang menyebabkan suatu pasar bisa disebut sebagai oligopoli? |
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR