Jawab Soal Pengaruh Kemerdekaan Bagi Petani dan Pelajar, Kelas 6 Tema 2

adjar.id - Adjarian, pada buku tematik kelas 6 tema 2 subtema 3, kita akan mencari tahu pengaruh kemerdekaan bagi petani dan pelajar.

Menurut kalian, apakah ada pengaruh dari kemerdekaan Indonesia bagi petani dan pelajar?

Kalau ada apa, ya? 

Nah, yuk, kita kerjakan sama-sama!

Baca Juga: Melengkapi Peta Pikiran 'Perjanjian Roem-Roijen', Kelas 6 Tema 2

Pengaruh Kemerdekaan Bagi Petani

Pada suatu masa di zaman penjajahan Belanda dan Jepang, petani-petani dipaksa untuk menanam tanaman-tanaman tertentu.

Pada zaman Belanda, misalnya, petani dipaksa untuk menanam kopi, teh, atau tebu. 

Kebijakan ini disebut Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa.

Kebijakan ini dikeluarkan pada era Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch (1830-1833).

Kebijakan ini dibuat untuk memerbaiki kas pemerintah kolonial Belanda setelah terkuras banyak untuk membiayai Perang Jawa serta untuk membantu pelunasan utang-utang yang mendera Belanda.

Baca Juga: Menulis Peta Pikiran 'Bandung Lautan Api', Jawab Soal Kelas 6 Tema 2 Subtema 2

Kebijakan ini menguntungkan pemerintah kolonial dan pejabat-pejabat pribumi yang melakukan penyelewengan, tapi sangat menyengsarakan petani.

Kebijakan tanam paksa dilakukan pada 1830-1870.

Dicabut karena dianggap menyengsarakan petani.

Mereka dibayar dengan upah yang tak layak.

Kemerdekaan seharusnya dapat membuat petani memeroleh kesempatan yang lebih adil.

Petani semestinya dapat memikirkan apa saja jenis tanaman yang bisa mereka tanam serta memiliki kesempatan menentukan harga jual tanaman produksinya.

Pengaruh Kemerdekaan Bagi Pelajar

Pada masa penjajahan, tak semua anak dapat mengenyam bangku pendidikan.

Pada zaman dahulu, sekolah terbagi menjadi beberapa golongan, misalnya ELS (Europeesche Lagere School), diisi oleh beberapa siswa-siswa Eropa.

Sedangkan, HIS (Hollandsch-Inlandsche School) diperuntukan bagi pribumi.

Baca Juga: Jawab Soal Membuat Peta Pikiran 'BM Diah dan Naskah Asli Proklamasi', Kelas 6 Tema 2

Beberapa pelajarannya mengandung beberapa hal propaganda.

Hal ini adalah bentuk ketidakmerdekaan bagi pelajar.

Bentuk kemerdekaan bagi pelajar adalah terbukanya kesempatan para pelajar untuk menuju sekolah-sekolah yang mereka inginkan dan terbukanya akses sumber pengetahuan yang cukup.

Nah, itulah contoh pengaruh kemerdekaan bagi petani dan pelajar, Adjarian.