adjar.id - Adjarian, mobilitas adalah kata yang diambil dari bahasa Latin, yaitu mobilis.
Kata ini memiliki arti, yaitu mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Nah, sedangkan untuk kata sosial mengandung arti seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial.
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan lainnya, ya.
Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kendudukan atau status dari satu lapisan lain yang menjadi lebih tinggi maupun lebih rendah dari sebelumnya.
Baca Juga: Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Ahli, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
O iya, mobilitas sosial adalah salah satu materi dari pelajaran IPS bab 2 kelas 8 SMP, ya.
Di dalam mobilitas sosial terdapat beberapa bentuk, lo.
Apa sajakah bentul-bentuk mobilitas sosial?
Yuk, sekarang simak bentuk-bentuk mobilitas sosial di bawah ini, ya!
"Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok warga dalam satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya."
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial terbagi menjadi dua bentuk, yaitu vertikal dan horizontal.
- Mobilitas Vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari suatu status sosial ke status sosial lainnya yang tidak sederajat.
Baik pindah ke status yang lebih tinggi atau (social climbing) maupun turun ke status yang lebih rendah (social sinking).
A. Mobilitas Vertikal ke Atas atau Social Climbing
Baca Juga: Mengenal Arah Perubahan Sosial: Teori dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial
Hal ini terjadi diakibatkan adanya peningkatan status dari seseorang atau adanya peningkatan status sosial dari rendah menuju yang lebih tinggi.
Misalnya, A yang bekerja sebagai manajer memiliki prestasi yang sangat baik, oleh karena itu, diangkat menjadi seorang direktur.
B. Mobilitas Vertikal ke Bawah atau Social Sinking
"Di dalam mobilitas sosial terbagi menjadi dua bentuk, yaitu vertikal dan horizontal."
Nah, berbeda dengan mobilitas vertikal ke atas, mobilitas ini adalah proses penurunan status sosial seseorang.
Prosesnya sering kali menimbulkan rasa kecewa pada seseorang karena adanya perubahan pada hak dan kewajibannya.
Misalnya, B yang menjabat sebagai direktur lalu diturunkan menjadi pegawai biasa karena melanggar aturan.
Hal ini menyebabkan adanya pergerakan status yang berada di atas mengarah ke bawah, ya.
- Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Baca Juga: Mengenal Kondisi Fisik Wilayah Indonesia, Materi IPS Kelas 7
Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok ke kelompok yang memiliki lapisan sosial yang sama.
Misalnya, Ibu Lala yang berprofesi sebagai wakil kepala sekolah, memutuskan untuk pindah tempat kerja ke sekolah lain.
Akan tetapi, Ibu Lala pindah ke sekolah baru dan tetap sama menjabat sebagai wakil kepala sekolah.
Nah Adjarian, itulah pengertian mobilitas sosial dan bentuk-bentuknya yang wajib kita pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan contoh mobilitas horizontal yang kalian temukan di lingkungan rumah kalian! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR