adjar.id - Tumbuhan merupakan hal vital bagi manusia. Selain sebagai sumber karbohidrat, protein, dan vitamin, tumbuhan juga menyegarkan udara serta penglihatan kita.
Maka dari itu di banyak sekolah banya terdapat tumbuhan. Ada tumbuhan berbunga, ada yang tidak berbunga, dan kadang ada pula pohon buah seperti mangga.
Nah, pernahkan di sekolah Adjarian diadakan kerja bakti di kebun sekolah?
Kerja bakti merupakan suatu gotong royong dan sebagaimana dalam suatu gotong royong, perbedaan latar belakang sudah tidak lagi penting.
Baca Juga: Mengenali Kerja Sama yang Dilakukan dalam Lingkungan Kehidupan
Hal yang penting adalah kerja sama yang baik karena semua sepakat memiliki tujuan yang sama, yakni membuat sekolah lebih bersih.
Dengan begitu, pekerjaan akan lebih efektif.
Contoh Cerita Mengenai Penerapan Sila Persatuan Indonesa saat Merawat Kebun Sekolah
Nah, di bawah ini nanti akan ada contoh cerita mengenai kerja bakti merawat kebun di sekolah yang menerapkan sila ketiga Pancasila.
"Terdapat penerapan sila Pancasila saat kerja bakti dilaksanakan."
Harapannya nanti Adjarian bisa mengingat kembali saat kerja bakti dilakukan di sekolah Adjarian semasa sebelum pandemi COVID-19.
Yuk, kita simak!
Kerja Bakti Merawat Kebun Sekolah
Menjelang libur akhir semester, diadakan kerja bakti di sekolah. Kerja bakti dilakukan agar sekolah tetap bersih selama tidak digunakan untuk sekolah.
Tidak cuma Pak Kebun yang membersihkan sekolah tapi semuanya. Dari murid kelas 1 sampai 6, bapak guru, ibu guru, juga ibu kepala sekolah. Semuanya membersihkan sekolah.
Baca Juga: Mencari Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung dalam Teks Siap Menghadapi Musim Hujan
Ada yang membersihkan ruang kelas, ruang guru, UKS, musala, gudang, dan kebun sekolah. Pembagian tugas dilakukan di kelas melalui musyawarah yang dipimpin guru kelas.
Roki sempat protes ketika ditunjuk untuk membersihkan gudang. Kemudian Ibu Guru bilang bahwa Roki punya badan besar dan kuat sehingga pasti bisa membereskan gudang.
Setelah diberi penjelasan, Roki setuju. Aku mendapat bagian membersihkan kebun sekolah.
"Sebelum kerja bakti, sebaiknya dilakukan pembagian tugas."
Di setiap tempat yang dibersihkan terdapat satu guru. Guru tersebut yang memimpin kerja bakti di tempat tersebut.
Waktu kami melakukan kerja bakti, Kevin sempat nyaris terjatuh. Kevin tidak kuat menggeser pot bunga soalnya dia masih kelas 1. Badannya kecil. Untung saja Kak Yunus segera menolong.
Setelah itu Pak Imron bilang bahwa tugas menggeser pot dilakukan dua atau tiga orang bersama. Kerja bakti itu berlangsung cepat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Gotong Royong dan Kerja Sama? Ini Penjelasan dan Contohnya
Tak sampai satu jam kami telah kembali berkumpul di lapangan sekolah. Ibu kepala sekolah mengucapkan terima kasih pada kami dan mengucapkan selamat berlibur.
Nah, dari cerita di atas kita memperoleh contoh penerapan sila ketiga, yakni kerja sama antarwarga sekolah sehingga kerja bakti berjalanan dengan lancar.
Sekarang selesaikanlah soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Tulislah pengalamanmu mengenai kerja bakti di sekolah! |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR