Di setiap tempat yang dibersihkan terdapat satu guru. Guru tersebut yang memimpin kerja bakti di tempat tersebut.
Waktu kami melakukan kerja bakti, Kevin sempat nyaris terjatuh. Kevin tidak kuat menggeser pot bunga soalnya dia masih kelas 1. Badannya kecil. Untung saja Kak Yunus segera menolong.
Setelah itu Pak Imron bilang bahwa tugas menggeser pot dilakukan dua atau tiga orang bersama. Kerja bakti itu berlangsung cepat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Gotong Royong dan Kerja Sama? Ini Penjelasan dan Contohnya
Tak sampai satu jam kami telah kembali berkumpul di lapangan sekolah. Ibu kepala sekolah mengucapkan terima kasih pada kami dan mengucapkan selamat berlibur.
Nah, dari cerita di atas kita memperoleh contoh penerapan sila ketiga, yakni kerja sama antarwarga sekolah sehingga kerja bakti berjalanan dengan lancar.
Sekarang selesaikanlah soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Tulislah pengalamanmu mengenai kerja bakti di sekolah! |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR