adjar.id - Apakah Adjarian masih ingat kapan terakhir kali mengganti handuk?
Ternyata, seperti bahan pakaian lain, handuk juga dapat menjadi sumber kuman, lo!
Apalagi, jika digunakan bersama-sama oleh beberapa orang, seperti handuk cuci tangan, kuman dapat berpindah antar penggunanya.
Baca Juga: 4 Makanan yang Mengandung Vitamin D dan dapat Meningkatkan Imun Tubuh
Kuman pada handuk juga dapat menyebar saat disentuh oleh tangan yang kotor ataupun ketika dicuci bersama dengan pakaian atau bahan kain lain.
Di masa pandemi seperti ini, kita harus ekstra hati-hati, Adjarian, agar tidak terkena penyakit atau terinfeksi virus.
Salah satunya dengan menjaga kebersihan handuk kita, ya!
Yuk, kita simak dibawah ini bagaiman menceggah penyebaran kuman lewat handuk, waktu mengganti, dan tips mencuci handuk!
Mencegah Penyebaran Kuman Lewat Handuk
Bakteri terdapat pada permukaan kulit, di dalam hidung, dan saluran pencernaan manusia, meski sebagian bakteri tidak berbahaya.
Pada kulit normal, sebagian kuman tidak dapat masuk dengan mudah.
Namun, jika terdapat luka atau gangguan pada kulit, infeksi dapat lebih mudah terjadi.
Baca Juga: Tidak Harus Mengonsumsi Suplemen, Penuhi Kebutuhan Vitamin C Tubuh dengan 6 Buah Ini
Beberapa gangguan kulit tertentu seperti kudis dan kurap mudah sekali menular ke orang lain melalui kontak fisik langsung ataupun peralatan pribadi.
O iya, termasuk dengan pemakaian handuk yang digunakan bersama-sama, ya.
Itu sebabnya, menjaga kebersihan handuk mandi yang bersentuhan langsung dengan kulit menjadi sangat penting.
Waktu Mengganti Handuk
Untuk handuk mandi yang digunakan sendiri, sebaiknya ganti setiap satu minggu sekali.
Setiap kali selesai digunakan, jemur handuk mandi yang lembap hingga kering.
Namun, aturan mengganti handuk mandi berbeda untuk handuk yang digunakan saat berolahraga, lo.
Baiknya, kita mengganti setiap handuk yang telah kita pakai.
Contohnya, mengganti handuk yang kita gunakan ketika sakit, handuk mandi yang dipakai tamu, handuk yang terjatuh hingga handuk untuk cuci tangan.
Baca Juga: Jenis Makanan Sumber Protein Hewani yang Baik Dikonsumsi untuk Melawan COVID-19
Memakai handuk mandi bersama-sama dengan orang lain juga dapat meningkatkan risiko perpindahan kuman, lo.
Dalam rangka mencegah perpindahan kuman antar anggota keluarga, ada baiknya jika menggunakan handuk dengan warna yang berbeda-beda setiap keluarga.
Tips Mencuci Handuk
Mencuci handuk mandi harus dapat membersihkan kotoran sekaligus membasmi kuman, lo.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
- Handuk dan pakaian yang digunakan sehar-hari dicuci dengan suhu tinggi dan menggunakan produk deterjen yang dapat mencerahkan pakaian atau memiliki kandungan oxygen bleach.
- Jika kita memiliki kulit yang sensitif, kita dapat menggantinya dengan produk pencuci pakaian dengan label hypoallergenic.
Baca Juga: Ternyata Begini Asal-usul Cokelat, Dibawa ke Indonesia oleh Spanyol
- Handuk mandi yang dipakai secara bersama berisiko tinggi menyebarkan kuman dan pengguna dapat mengalami infeksi kulit.
- Untuk handuk yang digunakan saat berolahraga, sakit, memasak, dan lainnya, dapat dicuci menggunakan bahan pemutih dengan suhu 60 celsius derajat.
- Saat mencuci handuk dengan risiko kuman yang tinggi, sebaiknya dipisahkan dengan pakaian lain, ya.
- Setelah itu, jemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung guna membasmi kuman.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengaplikasikan Parfum agar Lebih Tahan Lama?
O iya, meninggalkan cucian baju dan handuk terlalu lama di mesin cuci.
Segera langsung jemur, ya, Adjarian.
Nah, itulah waktu yang tepat untuk mengganti handuk mandi dan cara mencuci dengan baik dan benar, ya!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR