b. Kelompok Sekunder
Kelompok sekunder adalah kelompok yang bersifat formal dan berdasarkan kepentingan, seperti organisasi dan asosiasi.
3. Pengendalian Sosial Melalui Kekuatan
Pada masyarakat yang sederhana dapat mengendalikan perilaku anggota masyarakatnya dengan menggunakan nilai-nilai adat.
Nilai-nilai adat tersebut didukung oleh pengendalian informal oleh kelompok primer.
Jadi, dalam kelompok ini tidak dibutuhkan hukum formal dalam pelaksanaan hukuman.
Tetapi, pada masyarakat yang jumlah penduduknya sangat besar dan memiliki kebudayaan yang kompleks, diperlukan hukum yang formal, peraturan hukum dan pelaksanaan hukum.
Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Keragaman Sosial Budaya Indonesia serta Manfaatnya
Pelaksanaan pengendalian sosial dapat dilaksanakan dengan cara ajakan (persuasif) tanpa kekerasan.
Lalu, ada cara paksaan (coercive) yaitu dengan cara kekerasan, langkah ini akan dipakai apabila cara persuasif tidak berhasil.
Nah, Adjarian itu tadi cara-cara pengendalian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan pengendalian sosial melalui tekanan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 3 |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR