adjar.id - Apakah Adjarian pernah menyadari jari tangan dan kaki kita menjadi keriput setelah kita lama mandi atau berenang?
Jari-jari tangan biasanya akan keriput setelah berendam atau bermain air dalam jangka waktu lama.
Kondisi seperti ini memang normal, tapi apa ya penyebab tangan dan kaki keriput saat dalam air?
Baca Juga: 5 Kebiasaan Warga Korea Ini Jarang Dilakukan oleh Orang Lain di Dunia
Setelah selesai mandi atau berenang santai di kolam renang, kita biasanya akan menemukan tangan dan kaki menjadi berkerut atau keriput.
Kondisi ini biasanya terjadi jika seseorang menghabiskan waktu lebih dari setengah jam di dalam air.
Ternyata, bagian kulit terluar (epidermis) yang bertanggung jawab terhadap kondisi ini.
Penasaran?
Yuk, simak alasan mengapa jari-jari tangan keriput di bawah ini!
Jari keriput setelah berlama-lama di dalam air adalah kerja sistem saraf, bukan pengaruh air
Epidermis berisi protein keratin yang berfungsi memperkuat dan membantu kulit tetap lembab, sel keratin yang mati ini akan membentuk lapisan tersendiri di epidermis yang dikenal dengan stratum corneum (lapisan bertanduk).
Seperti dikutip dari Howstuffworks, sel-sel keratin mati di dalam stratum corneum akan menyerap air dengan mudah dan mulai membengkak setelah berendam lama di dalam air, tapi tidak pada sel-sel keratin yang hidup.
Hal ini membuat ada bagian tubuh yang membengkak, sedangkan bagian lainnya tidak sehingga terlihat seperti keriput.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Membantu Kita agar Tidak Kram saat Lari, Wajib Dicoba
Selain itu kulit manusia dilapisi oleh minyak khusus yang disebut dengan istilah sebum.
Minyak khusus ini ditemukan pada lapisan kulit terluar (epidermis) yang berfungsi membasahi atau meminyaki dan melindungi kulit, salah satunya membuat kulit tahan terhadap sedikit air.
Hal ini yang membuat air mengalir di kulit ketika sedang cuci tangan.
Jika seseorang berendam atau bermain air dalam jangka waktu yang lama, maka lapisan sebum ini akan hilang dan membuat air bisa menembus lapisan kulit terluar.
Hal inilah yang membuat kulit terlihat seperti keriput.
Kenapa keriput hanya terjadi di telapak kaki dan telapak tangan?
Ini disebabkan pada telapak tangan dan kaki memiliki kulit yang tebal sehingga lapisan keratinnya juga lebih tebal dibanding bagian tubuh lain.
Kondisi inilah yang membuat telapak tangan dan kaki lebih rentan menjadi keriput.
Baca Juga: 5 Cara agar Tetap Optimis saat Melawan Virus Corona
Namun, keriput pada telapak tangan dan kaki adalah kondisi yang normal, karena itu salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan segera menghangatkan atau mengeringkan tubuh.
Rambut dan kuku juga mengandung jenis keratin berbeda yang juga menyerap air, inilah alasannya mengapa kuku menjadi lunak setelah mandi atau mencuci piring.
Jari keriput bentuk teknik adaptasi?
Selain manusia, ada satu primata sejauh ini yang bisa menunjukkan respon jari keriput setelah berlama-lama di dalam air: kera ekor panjang Makaka (Macaque).
Respon pengeriputan jari yang ditunjukkan oleh kera Makaka ini dianggap sebagai sebuah teknik adaptasi, yang didesain sedemikian rupa untuk kera-kera ini dapat menggenggam benda lebih kuat dengan keadaan yang kering dan basah.
Baca Juga: Mengapa Hujan Bisa Turun di saat Cuaca Cerah?
Namun, untuk membuktikan apakah respon ini juga bertindak sebagai teknik adaptasi yang sama pada manusia masih menjadi perdebatan.
Walaupun banyak beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jari-jari keriput bisa membantu manusia untuk menggenggam lebih baik, seperti kera Makaka, namun banyak juga penelitian yang masih meragukannya.
Hal ini disebabkan karena metode uji penelitian yang hanya memperhitungkan genggaman pada benda-benda kecil, seperti kelereng dan dadu.
Nah, itulah alasan mengapa jari tangan akan keriput setelah berada di air dengan waktu yang lama, ya, Adjarian!
Source | : | howstuffworks.com |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR