Jari keriput bentuk teknik adaptasi?
Selain manusia, ada satu primata sejauh ini yang bisa menunjukkan respon jari keriput setelah berlama-lama di dalam air: kera ekor panjang Makaka (Macaque).
Respon pengeriputan jari yang ditunjukkan oleh kera Makaka ini dianggap sebagai sebuah teknik adaptasi, yang didesain sedemikian rupa untuk kera-kera ini dapat menggenggam benda lebih kuat dengan keadaan yang kering dan basah.
Baca Juga: Mengapa Hujan Bisa Turun di saat Cuaca Cerah?
Namun, untuk membuktikan apakah respon ini juga bertindak sebagai teknik adaptasi yang sama pada manusia masih menjadi perdebatan.
Walaupun banyak beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jari-jari keriput bisa membantu manusia untuk menggenggam lebih baik, seperti kera Makaka, namun banyak juga penelitian yang masih meragukannya.
Hal ini disebabkan karena metode uji penelitian yang hanya memperhitungkan genggaman pada benda-benda kecil, seperti kelereng dan dadu.
Nah, itulah alasan mengapa jari tangan akan keriput setelah berada di air dengan waktu yang lama, ya, Adjarian!
Source | : | howstuffworks.com |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR