adjar.id – Adjarian, sistem transportasi pada mahluk hidup juga terdapat di tumbuhan, lo.
Sistem transportasi pada tumbuhan merupakan proses pengangkutan dan pengambilan zat-zat ke seluruh bagian tumbuhan.
Sistem transportasi ini melibatkan zat-zat yang ada di dalam tubuh tumbuhan.
Pengangkutan zat-zat tumbuhan ini dapat melewati pembuluh dan juga tidak melewati pembuluh pengangkut.
Baca Juga: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Jenis-Jenis Jaringan pada Tumbuhan
Yuk, Adjarian kita kenali jaringan transportasi tumbuhan dan mekanisme transportasi pada tumbuhan.
1. Jaringan Transportasi Tumbuhan
Jaringan transportasi tumbuhan melibatkan berkas pengangkut, yaitu xilem dan floem.
Xilem dan floem merupakan jaringan seperti tabung yang memiliki peran pada sistem pengangkutan.
“Xilem dan floem merupakan jaringan yang berperan menjadi pengangkut pada sistem transportasi tumbuhan.”
Air dan mineral yang berada di dalam tanah akan diserap oleh akar yang kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun.
Lalu, zat makanan yang dibuat di daun kemudian akan diangkut melalui floem menuju ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan.
Xilem dan floem merupakan jaringan pengangkut yang masing-masing salurannya terpisah.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Sistem Gerak pada Tumbuhan
Xilem yang di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan daun.
Sedangkan, floem bersambungan dengan semua bagian tubuh tumbuhan.
2. Mekanisme Transportasi pada Tumbuhan
Sebelumnya kita sudah mengetahui tentang jaringan tumbuhan yang berperan dalam proses pengangkutan.
Nah, sekarang kita akan mempelajari proses pengangkutan air dari tanah dan pengkutan nutrisi yang terjadi pada tumbuhan.
“Mekanisme transportasi pada tumbuhan terbagi dua, yaitu transportasi air dan transportasi nutrisi.”
a. Transportasi Air
Air merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tumbuhan dan termasuk ke dalam kelompok zat cair.
Kondisi lingkungan menjadi salah satu pengaruh dari masuk dan keluarnya air dari tumbuhan.
Saat kondisi lingkungan lembap, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan, sedangkan jika lingkungan kering, uap air akan keluar dari tumbuhan.
Baca Juga: Mengenal Akar Tumbuhan: Struktur Bagian, Definisi, Fungsi dan Jenis
Uap air keluar melalui stomata yang terdapat pada daun, di mana proses ini disebut transpirasi.
Adanya perbedaan konsentrasi air membuat air yang ada di dalam tanah dapat masuk ke dalam sel tumbuhan.
Konsentrasi merupakan ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu.
Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah maka proses perpindahannya disebut dengan difusi.
“Konsentrasi air membuat air dapat masuk ke sel tumbuhan.”
Sedangkan jika berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel disebut dengan osmosis.
Membran semipermeabel merupakan membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilalui zat lainnya, contohnya adalah membran sel.
Berikut ini adalah jaringan yang dilewati air ketika masuk ke akar:
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Epidermis -> Korteks -> Endodemis -> Perisikel -> Xilem
Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi karena adanya daya kapilaritas batang yang terdapat pada pipa kapiler.
Daya kapilaritas batang ini dipengaruhi oleh gaya kohesi dan adhesi dan juga disebabkan oleh penggunaan air dibagian daun atau daya isap daun.
Air dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
“Pipa kapiler membantu air naik dari akar menuju bagian tumbuhan yang lebih tinggi.”
b. Transportasi Nutrisi
Nutrisi sangat penting bagi semua bagian tumbuhan, seperti akar, batang, dan juga daun.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis yang berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Manusia Setiap Hari
Pengangkutan tersebut terjadi dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari daun, di mana daun memiliki konsentrasi gula yang tinggi.
Setelah itu, disalurkan ke bagian tanaman lain yang memiliki konsentrasi gula rendah.
Nah, itulah sistem transportasi pada tumbuhan.
Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan proses transpirasi? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR