adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas anakronisme?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang pengertian majas anakronisme serta contohnya dalam kalimat.
Anakronisme termasuk salah satu jenis majas pertentangan.
Majas lain yang juga termasuk majas pertentangan ialah antitesis, anakronisme, kontradiksi, oksimoron, hiperbola, dan paradoks.
Pengertian majas pertentangan adalah suatu gaya bahasa yang mempertentangkan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya.
Ciri khas majas pertentangan, yaitu mengungkapkan dua hal, seolah-olah kedua hal tersebut saling bertentangan padahal keduanya pernyataan yang saling benar adanya.
Menurut KBBI, anakronisme adalah ketidakcocokan dengan zaman tertentu.
Anakronisme juga dipahami sebagai tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yang tidak sesuai menurut waktu dalam karya sastra.
Istilah anakronisme berasal dari dua kata, yaitu ana yang berarti mundur dan chromos artinya waktu.
Nah, anakronisme dipahami sebagai majas atau gaya bahasa yang menunjukkan pengungkapan atau sesuatu yang mengandung ketidaksesuaian dengan waktu dan peristiwa yang dibicarakan saat itu.
Sederhananya, majas anakronisme merupakan majas yang mengandung ketidaksesuaian antara peristiwa dengan waktunya.
Baca Juga: Pengertian Majas Antitesis serta Ciri-Ciri dan Contohnya dalam Kalimat