Ada sejumlah unsur penting dalam bentuk lakon, yaitu tema, alur cerita, tokoh dan perwatakan, latar, serta dialog dan monolog.
Bentuk lakon berperan penting dalam mempertegas gaya dan pesan dari pementasan, apakah itu dalam bentuk teater klasik, modern, atau teater tradisional, serta memungkinkan penonton memahami latar belakang budaya, nilai, dan konflik dalam cerita.
2. Apa perbedaan teater tradisional rakyat dan teater tradisional istana ditinjau dari sudut pandang bentuk lakon?
Jawaban: Berikut ini perbedaan teater tradisional rakyat dengan teater tradisional istana, yaitu:
a. Teater Tradisional Rakyat
- Ciri Bentuk Lakon: Teater tradisional rakyat umumnya memiliki bentuk lakon yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Alur cerita pada teater rakyat biasanya linier dan mudah ditebak, dengan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat, seperti cerita rakyat, kisah kepahlawanan, atau kritik sosial.
Konflik dalam teater rakyat sering kali berbentuk konflik antara tokoh baik dan tokoh jahat dengan pesan moral yang jelas.
- Penyajian Cerita: Lakon dalam teater rakyat sering menggunakan unsur improvisasi yang memungkinkan pemain menambahkan dialog atau lelucon sesuai kondisi penonton saat itu.
Contohnya, dalam teater ketoprak dan ludruk, improvisasi menjadi elemen penting yang membuat pementasan terasa segar dan relevan.
Baca Juga: Jawab Soal Seni Peran atau Akting pada Bab 7: Seni Peran, Seni Budaya Kelas X Kurikulum Merdeka